Misi Lucy NASA Memotret Bumi dan Matahari yang Menakjubkan saat Menuju Jupiter

29 Oktober 2022, 13:13 WIB
Penyelidikan Lucy NASA diluncurkan pada Oktober 2021. /nasa.gov

ZONA PRIANGAN - Penyelidikan Lucy NASA, menuju sekelompok asteroid dekat Jupiter, terbang melewati Bumi pada 16 Oktober dan menangkap gambar yang menakjubkan dari planet dan bulan kita sebelum mundur ke luar angkasa.

Awal pekan ini, badan antariksa AS merilis gambar Bumi dan Bulan yang diambil oleh kamera Lucy saat melewati Bumi sedekat 22 mil (sekitar 361 kilometer) – lebih rendah dari orbit Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Yang pertama dari dua gambar yang diambil Lucy dari Bumi pada 13 Oktober menyoroti jarak yang luar biasa jauh antara Bumi dan Bulan. Kedua planet, berada di sisi berlawanan dari frame, sekitar 890.000 mil (1,4 juta kilometer) dari Lucy pada saat itu, menurut siaran pers dari NASA (National Aeronautics and Space Administration).

Baca Juga: Fenomena Gerhana Matahari Sebagian pada 25 Oktober Tidak Dapat Disaksikan di Indonesia

Gambar kedua yang diambil pada 15 Oktober adalah close-up Bumi yang diambil dari jarak sekitar 380.000 (sekitar 620.000 km). Pada gambar, di sisi kiri planet ini, Anda dapat melihat Hadar di Ethiopia, rumah bagi fosil nenek moyang manusia berusia 3,2 juta tahun.

Lucy juga memotret bulan pada 16 Oktober. Gambar itu diambil ketika Lucy berada di antara Bumi dan Bulan, sekitar 160.000 mil (sekitar 260.000 km) dari Bulan, dan memiliki perspektif yang akrab bagi pengamat di Bumi.

Penyelidikan Lucy NASA diluncurkan pada tahun 2021. Ini adalah terbang lintas pertama asteroid Trojan Jupiter, dua kelompok batuan luar angkasa yang berbagi orbit planet raksasa itu.

Baca Juga: Ilmuwan Masih Belum Menemukan Jawaban Soal Lubang di Tulang Rahang Tyrannosaurus rex yang Dikenal sebagai Sue

Flyby bulan ini adalah yang pertama dari tiga manuver yang akan dipercepat pesawat ruang angkasa untuk mengunjungi Jupiter's Troy. Menurut NASA, pesawat ruang angkasa itu akan membuat drone berdengung di sekitar planet kita pada tahun 2024,
sebelum akhirnya pergi ke luar angkasa.

Selama 12 tahun perjalanannya, Lucy akan terbang melewati rekor jumlah asteroid, mempelajari keanekaragamannya dan mencari petunjuk untuk lebih memahami bagaimana tata surya terbentuk.***

Editor: Toni Irawan

Sumber: NDTV

Tags

Terkini

Terpopuler