ZONA PRIANGAN – Spesies tertentu dari oat liar memiliki sistem penebaran benih khusus yang terlihat benih-benih ini bisa berjalan di tanah mencari tempat yang cocok untuk tumbuh.
Dilansir OddityCentral, oat modern (avena sativa) secara drastis berubah lewat domestikasi dan keseluruhannya tergantung manusia untuk tetap melangsungkan hidupnya.
Tidak hanya perlu menggali lubang di tanah, tetapi benih-benih diletakkan pada malai untuk membuatnya lebih mudah memanen dan meminimalisir kehilangan benih.
Baca Juga: Petani Anggur Gunakan Ilmu Sihir Ketimbang Teknik Ilmiah untuk Menyuburkan Tanaman
Oat liar, di lain pihak, kisahnya benar-benar berbeda. Tumbuhan ini telah mengalami evolusi memiliki fitur anatomi khusus.
Fitur itu benar-benar membantu buliran (spikelet) melindungi benih untuk bergerak di tanah dalam mencari tanah yang cocok untuk tumbuh.
Kemampuan luar biasa ini telah memenangkan berbagai panggilan, di antaranya “Animated Oat” dan “Animal Oat”.
Baca Juga: Pohon Anggur Bisa Rusak Akibat Serangan Embun Beku
Suatu ketika buliran oat ini jatuh ke tanah, dua jejanggut panjang yang terpelintir dengan sudut 90 derajat menekuk pada titik pertengahannya untuk mulai berputar, membuatnya seperti struktur yang bergerak secara sadar.
Ini hanya sebuah ilusi, karena pergerakan tersebut murni proses fisik semata-mata siklus basah kering, dan bukannya tanaman ini memiliki kesadaran.
Namun walaupun “berjalan” bukan secara sadar, spikelet akan bergerak dengan cara yang sama di bawah keadaan cuaca yang mendukung bahkan bila benih di dalamnya mati, ini berperan dengan kegunaan sangat spesifik.
Baca Juga: Musim Hujan saat yang Cocok Menanam Porang, Rasakan juga 6 Manfaat dari Umbinya
Pergerakan konstan ini difasilitasi oleh siklus basah-kering tiap hari meningkatkan kesempatan bagi spikelet berakhir di bayangan sebuah batu atau di dalam rekahan tanah, di suatu tempat dengan peningkatan kelembaban yang bisa membantu perkecambahan embrionya.***