Lomba Kreativitas Siswa dengan Memanfaatkan Barang Bekas

18 Agustus 2020, 16:16 WIB
LOMBA kreativitas siswa dengan memanfaatkan barang bekas dilaksanakan secara virtual.*/ENGKOS KOSASIH/GALAMEDIA /

ZONA PRIANGAN - Sebanyak 98 siswa Play Group Taman Kanak-Kanak (PG TK) Darul Hikam 2 Komplek Bumi Rancaekek Kencana, Kec. Rancaekek dilibatkan dalam lomba kreativitas.

Puncak lomba yang digelar pada Selasa 18 Agustus 2020 itu mewajibkan pesertanya memanfaatkan bahan-bahan bekas yang memiliki nilai manfaat dalam kehidupan sehari-hari.

Untuk proses penilaian dilakukan melalui sistem virtual karena berkaitan dengan kondisi pandemi Covid-19. Dan pengumumannya dilakukan melalui virtual zoom meeting.

Baca Juga: Ulah Netizen Cukup Kreatif, Indonesia Lahir dari Akronim Nama Wali Sanga, Kok Bisa Pas Ya?

Para jurinya pun selain melibatkan Kepala PG TK Darul Hikam 2 Tien Sulastri, M.Pd., juga dari Pengawas TK Dinas Pendidikan Kecamatan Rancaekek sebagai mitra kerja dalam penyelenggaraan pendidikan.

Para guru juga dilibatkan dalam seleksi awal penilaian hasil kreativitas para siswa tersebut.

Lomba kreativitas para siswa itu dalam rangka HUT ke-75 Kemerdekaan RI dan menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1443 Hijriyah yang jatuh pada Kamis 20 Agustus 2020 mendatang.

Baca Juga: Update Harga Emas Selasa 18 Agustus 2020, 1 Gram Masih di Atas Rp 1 Juta

"Hari ini merupakan acara puncak lomba kreativitas siswa dalam rangka peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI sekaligus menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1443 Hijriyah," kata Tien Sulastri didampingi Humas Siti Hassanah, S.Pd. yang sekaligus menjadi Ketua Penyelenggara kegiatan.

Tien Sulastri mengatakan dalam lomba kreativitas siswa ini melibatkan keluarga para siswa, mulai dari ayah dan ibu kandungnya.

"Dalam lomba kreatifitas para siswa ini memanfaatkan bahan-bahan bekas yang nantinya dapat memberikan nilai manfaat untuk para siswa itu sendiri," ungkapnya.

Baca Juga: Sepeda Lipat Element, Harga Rp 10,6 Juta, Ini Spesifikasinya

Menurutnya, dalam proses penilaiannya pun, orangtua siswa merekam gambar visual (video) disaat para siswa membuat ide kreatifitnya. Kemudian membuat tayangan video bahan-bahan bekas yang digunakan dalam proses pembuatannya.

"Maksimal video itu dibuat dengan durasi selama 5 menit," katanya.

Disebutkan Kepala Sekolah PG TK Darul Hikam 2 ini, lomba kreatifitas ini bertujuan untuk menumbuhkan serta menjalin kedekatan antara siswa dengan kedua orang tuanya.

Baca Juga: Update Jumlah Kasus Covid-19 Dunia, Filipina dan Indonesia Tertinggi di Asia Tenggara

"Di masa pandemi Covid-19 ini, banyak para orang tua yang berada di rumah. Melalui lomba ini diharapkan dapat membangun kedekatan antara orang tua dengan anak," harapnya.

Ia pun kembali mengharapkan, melalui lomba kreativitas anak ini menjadi sarana dan fasilitas untuk membangun kedekatan antara anak dengan keluarganya.

"Sesuai dengan tagline kami (lembaga pendidikan) ini untuk membentuk dan mencetak generasi berakhlak dan berprestasi. Sebagai manusia berakhlak dan berprestasi, harus siap berhijrah menuju kehidupan yang lebih baik dan maju. Kita harus siap menjadi yang terdepan dan membangun Indonesia di masa mendatang," tuturnya.

Baca Juga: Tari Jaipong, Selebrasi Orisinil dari Redouane Barkaoui Setelah Mencetak Gol

Untuk diketahui, imbuhnya, dalam lomba kreativitas itu, para siswa dan orang tua diberikan keleluasaan untuk membuat imajinasinya.

Namun dalam kreativitasnya itu ada ketentuan khusus, di antaranya media yang digunakan dari bahan-bahan bekas dan hasilnya dapat memberikan manfaat saat digunakan.

"Alhamdulillah, setelah kami menginisiasi lomba kreativitas siswa ini, respons para orangtua siswa sangat luar biasa untuk mendampingi anaknya dalam membuat hasil karyanya," jelasnya.

Baca Juga: Curug Putri Sering Disebut Lokasi Turunnya Dewi Kahyangan

Dari pantauan melalui sistem virtual tersebut, imbuh Tien Sulastri, para siswa terlihat membuat maket masjid, ornamen Hari Kemerdekaan RI, selain membuat tempat penyimpanan pensil, buku dan menyimpan Alquran.

"Semua itu dibuat dari bahan-bahan bekas, di antaranya kertas dus, bekas air mineral, bekas kartu undangan, dan bahan bekas lainnya. Kami melihat anak-anak bersama orang tuanya terlihat semangat dan termotivasi dalam membuat kreativitasnya," katanya.

Ia mengatakan, bagi para orangtua yang memiliki banyak waktu di dalam rumah maupun di luar rumah, cukup banyak waktu bagi mereka untuk mempersiapkan kegiatan lomba tersebut.

Baca Juga: Hati-hati Memasuki Kawasan Cadas Pangeran, Sering Terjadi Peristiwa Aneh Menimpa Pengendara

"Ide kreatifnya lebih diutamakan para siswa, sedangkan orang tuanya turut mendampingi," ujarnya.***

 

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler