NASA Gelontorkan Rp35 Miliar untuk Menumbuhkan Tanaman Pangan di Tanah Bulan

5 Desember 2023, 16:52 WIB
Ilustrasi penjelajah Viper berjalan di permukaan bulan.* /NASA

ZONA PRIANGAN – NASA telah menggelontorkan US$2,3 juta (Rp 35,778 miliar) kepada para ilmuwan untuk mempelajari bagaimana menumbuhkan vegetasi di tanah bulan untuk mempersiapkan eksplorasi manusia ke luar atmosfer Bumi.

Para peneliti mengatakan prioritas mereka adalah meningkatkan upaya menumbuhkan organisma di tanah bulan sebagai bagian dari program Thrive in DEep Space (TIDES).

"Tujuan utama inisiatif TIDES adalah memungkinkan misi antariksa durasi panjang dan meningkatkan hidup di Bumi lewat riset inovatif,” ujar NASA dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Tentang Pendaratan Jepang di Bulan: Misi SLIM yang Ambisius

"Riset yang mendukung biologi antariksa ini memungkinkan studi pengaruh tekanan lingkungan dalam penerbangan antariksa dalam organisme model.

Keduanya akan menginformasikan riset fundamental masa depan, selain memberikan informasi yang bernilai untuk eksplorasi manusia lebih baik di antariksa.”

Proyek-proyek ini akan menguji bagaimana tanah bulan, yang dikenal sebagai regolith, bekerja sebagai “media tumbuh” untuk tanaman yang bisa dipanen “termasuk biji-bijian, tomat dan kentang,” tambah NASA seperti dikutip UPI.com.

Baca Juga: Hujan Meteor akan Memenuhi Angkasa Malam di Bulan Agustus Ini, Bisa 100 Meteor per Jam

Para peneliti juga akan berupaya memahami bagaimana bercocok tanam di regolith bulan dan interaksi mikroba, untuk pengembangan dan kesehatan.

Mereka akan mengidentifikasi dan menguji coba metode bioremediasi dan teknik untuk memperkaya kemampuan regolith sebagai media tumbuh, dan memahami bagaimana tanah bulan berpengaruh pada interaksi mikroba.

Penelitian, yang akan dilangsungkan dalam kurun 2024-2027 ini, akan terfokus pada jenis yang sama dari regolith, di mana NASA telah menandai tempat pendaratan paling potensial untuk misi eksplorasi ke bulan ini.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com

Tags

Terkini

Terpopuler