ZONA PRIANGAN – Para pengamat langit, ada kabar baik! Agustus merupakan bulan di tahun ini untuk menyaksikan berbagai fenomena angkasa.
Setelah peristiwa supermoon yang luar biasa pada hari kedua bulan ini, hujan meteror Perseid yang berkilauan diharapkan bisa menghiasi angkasa malam di awal Agustus ini.
Setiap tahun, hujan meteor Perseid akan aktif di pertengahan Juli hingga Agustus. Menurut para astronom, puncak dari hujan meteor akan terjadi sekitar 13 Agustus tahun ini.
Baca Juga: Hingga 13 Agustus, Puncak Hujan Meteor Perseid, di Indonesia Teramati ke Arah Langit Utara
Menurut situs para pengamat langit, In The Sky, 2023 merupakan tahun besar untuk Perseids (hujan meteor) ketika cahaya bulan hanya 10 persen selama hujan meteor tersebut.
Ini berarti hujan meteor tersebut secara relatif akan lebih bersih bagi para pecinta benda-benda angkasa.
Hujan Perseid ini disebabkan oleh Bumi yang melewati puing-puing yang berupa es dan batuan. Puing-puing ini ditinggalkan di belakang Komet Swift-Tuttle, yang terakhir mendekati Bumi pada 1992.