Para peneliti semula memperkirakan ikan ini spesies perairan dangkal yang hidup di teluk-teluk yang tersembunyi, tetapi kini ditemukan di kedalaman 150 m di lepas pantai selatan Tasmania.
Ashlee Bastiaansen, seorang asisten riset dari Institut Antartika dan Studi Kelautan sengaja membuat rekaman tayangan ini pada Oktober lalu ketika ikan bertangan tersebut muncul.
Baca Juga: Temukan Ambergris yang Bau Busuk, Seorang Nelayan Jadi Kaya Raya Mendadak
Dari rekaman memperlihatkan ikan ini datang dari celah setelah diganggu oleh seekor lobster karang. Ikan ini mengamati sekelilingnya untuk beberada detik dan kemudian berenang menjauh.
“Ini merupakan penemuan yang menggairahkan dan memberi harapan untuk terus bertahannya ikan berwarna pink ini,” kata Nevil Barrett kepala peneliti dan seorang biolog kelautan seperti dikutip Indiatimes.com.
"Jelas ikan-ikan ini memiliki habitat dan distribusi yang luas daripada perkiraan sebelumnya,” tambah profesor dari Universitas Tasmania ini.
Baca Juga: Dapat Ikan Marlin, Nelayan Pangandaran Kaya Mendadak, Nelayan Nigeria Menyesal Karena Cuma Dimasak
Spesies ini memiliki “tangan” berukuran besar untuk “berjalan” di dasar laut. Dan tentu saja bisa berenang. Makhluk air ini merupakan bagian dari keluarga ikan pemancing (anglerfish).***