Sekolah di Jepang Sangat Ketat, Mengatur Warna Celana Dalam Siswi dan Melarang Model Rambut Ekor Kuda

- 14 Maret 2022, 19:33 WIB
Pelarangan rambut ekor kuda merupakan aturan yang masih dijalankan beberapa sekolah di Jepang.*
Pelarangan rambut ekor kuda merupakan aturan yang masih dijalankan beberapa sekolah di Jepang.* /Vice /

ZONA PRIANGAN – Mulai dari panjangnya kaus kaki hingga warna celana dalam, sekolah-sekolah di Jepang memang terkenal akan aturan ketat apa yang harus dikenakan para pelajarnya.

Tetapi ada satu aturan yang mendapat banyak kritikan bukan hanya absurd tetapi juga ada alasan di baliknya.

Motoki Sugiyama, seorang mantan guru sekolah menengah, mengatakan para penyelenggaran sekolah mengatakan kepadanya bahwa para gadis tidak boleh mengikat rambutnya ala ekor kuda.

Baca Juga: Mencukur Bulu Kemaluan dan Cabut Bulu Ketiak Jangan Lebih dari 40 Hari, Ini Penjelasannya

Alasannya karena bisa mengekspos tengkuk lehernya yang bisa “menggairahkan secara seksual” bagi para pelajar laki-laki.

“Mereka khawatir anak laki-laki akan melihat para gadis, yang disamakan dengan alasan di balik penegakan aturan warna celana dalam berwarna putih,” kata Sugiyama kepada VICE World News.

“Saya selalu mengkritisi aturan tersebut, tetapi karena jarang dikritik dan hal itu menjadi normal, para pelajar tidak punya pilihan dan menerimanya,” tambahnya.

Baca Juga: Kasir Cantik Baru Kerja 3 Minggu di Burger King Tewas Secara Tragis, Ini Penyebabnya

Tidak ada statistik nasional berapa banyak sekolah yang masih memberlakukan larangan rambut ekor kuda, tetapi sebuah survei tahun 2020 menyebutkan bahwa satu dalam sepuluh sekolah di prefektur selatan Fukuoka melarang gaya rambut tersebut.

Sugiyama telah mengajar di lima sekolah yang berbeda selama 11 tahun di prefektur Shizuoka, sekitar 90 mil barat daya Tokyo, yang semuanya melarang gaya rambut ekor kuda.

Dan dia telah membuat misi pribadinya untuk mengekspos permintaan para pelajar, bergabung untuk menyerukan pencabutan aturan yang jadul, seksisme palsu atau yang menghambat ekspresi anak-anak.

Baca Juga: Heboh, Polisi Cantik Ini Memposting Foto dalam Balutan Baju Renang, Netizen Anggap Kurang Sopan

Pada Juni tahun lalu, ada hingar bingar dari para pelajar dan orang tua untuk merevisi aturan-aturan sekolah yang keras tersebut. Namun praktik ini tidak pernah dicabut atau diminimalisir.

Larangan rambut ekor kuda hanyalah satu dari sekian banyak aturan keras, yang disebut sebagai buraku kosoku, yang diterapkan pada para siswa di Jepang.

Daftar pembatasan pakaian pelajar juga meliputi warna pakaian dalam dan kaus kaki para siswa, panjangnya rok dan bentuk alis.

Baca Juga: Ritual Sadis Suku Inca, Korbankan Anak Perawan untuk Dijadikan Mumi di Pegunungan Andes

Warna rambut juga merupakan hal yang diperdebatkan, beberapa sekolah meminta bukti foto dari para siswa mengenai warna rambut alaminya yang harus “hitam dan lurus”

Sugiyama, yang menggunakan video di TikTok untuk membahas sistem pendidikan Jepang dan buraku kosoku, mengatakan para siswa jarang memberikan sebuah penjelasan untuk aturan-aturan tersebut.

Kerap terjadi, pemberlakuan aturan yang sewenang-wenang. Contohnya, sekolah yang melarang rambut ekor kuda malah mengizinkan gaya rambut bob yang bahkan memperlihatkan leher.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: VICE


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x