Bahaya, Bencana Mengintai Manusia, Inti Bumi yang Terdiri dari Besi dan Nikel Mulai Diserang Karat

- 28 Mei 2022, 22:27 WIB
Formasi karat bisa terjadi pada inti Bumi.*
Formasi karat bisa terjadi pada inti Bumi.* /Argonne National Laboratory/

ZONA PRIANGAN – Bisakah inti Bumi berkarat? Para ilmuwan kini menyatakan bahwa terjadi perubahan besar dalam fisiologi Bumi yang kita tidak mampu segera melihatnya.

Seperti kita ketahui inti Bumi terdiri dari campuran besi dan nikel cair, berada sekitar 2.900 kilometer di bawah permukaan Bumi.

Sebuah eksperimen terbaru membuktikan bahwa besi pada inti Bumi bisa menghadapi musuh alaminya yaitu karat.

Baca Juga: The Key 10138, Berlian Paling Mahal Tanpa Cacat Memiliki 101,38 Karat

Kapan pun besi terpapar pada udara lembab atau air beroksigen, sebuah reaksi kimia akan terjadi yang meninggalkan residu kemerahan pada besi, membuat kekuatan besi jadi melemah.

Dalam sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Advancing Earth and Space Science, para ilmuwan menciptakan kondisi tekanan yang ada pada inti Bumi.

Kemudian mereka mendekatkan kelembaban kepada besinya dalam bentuk mineral hydroxyl-bearing.

Baca Juga: Tank BMO-T Sangat Ditakuti dan Cuma Ada 10 di Rusia, Kini Jadi Incaran Petani Ukraina Sebagai Besi Rongsok

Pada tekanan sejuta atmosfer, para ilmuwan mencatat bahwa akan menghasilkan peroksida besi, mineral yang sama dengan struktur pirit.

Ini menandakan bahwa formasi karat bisa terjadi pada inti Bumi.

Karat ini bisa terjadi pada siklus air kedalaman di mantel terendah dan zona kecepatan sangat rendah (ULVZ), yaitu kawasan tipis di atas inti cair Bumi yang menghasilkan gelombang seismik lambat.

Baca Juga: Boriska Kipriyanovich, Bayi Cerdas yang Mengaku Lahir di Mars dan Tahu Alien Masih Hidup

Menurut hasil studi, ini bisa membantu menjawab pertanyaan mengenai Peristiwa Oksidasi Besar (GOE), yang menandai mulainya atmosfer Bumi kaya akan oksigen pada 2,5 miliar hingga 2,3 miliar tahun yang lalu.

Dengan bantuan dari erupsi gunung berapi, para ilmuwan berharap bisa mengintip apa yang ‘dimasak’ di dalam Bumi.

Bila karatan terjadi di inti Bumi, sebuah lapisan membawa ‘tanda tangan’ seismik tertentu yang seharusnya telah dibentuk pada Batas Inti-Mantel (CBM).

Baca Juga: Misteri Area 51 Belum Terungkap tapi Banyak yang Menduga Tempat Penelitian Alien

"Bila potongan teka-teki ini semuanya terjawab, maka karatan pada inti akan menjadi pembangkit oksigen internal dari Bumi,” tulis para ilmuwan dalam risetnya.

Namun demikian, ini bukan benar-benar bukti terjadinya karatan inti Bumi. Sebelum itu dikonfirmasi, para ilmuwan masih perlu menemukan bukti yang lebih kuat.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Advancing Earth and Space Science


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x