Petir bisa dijelaskan dengan istilah muatan yang dihasilkan akibat pergesekan. Dalam hal petir, objeknya merupakan molekul uap lembab dan kristal es di awan.
Selama badai petir, arus udara bergerak ke bagian atas dan tetes air bergerak ke bawah. Dan ini menyebabkan pemisahan muatan akibat gerakan yang terus menerus.
Sebagai hasil dari proses ini, muatan positif berkumpul di dekat sisi paling atas dan muatan negatif berkumpul dekat sisi paling bawah dari awan dan juga berdekatan dengan bumi.
Ketika muatan terus bertumpuk, muatannya menjadi sangat besar. Muatan ini mengalir untuk bertemu, yang menghasilkan sambaran petir dan guntur.***