ZONA PRIANGAN – Para astronom secara tak sengaja menemukan lubang hitam (black hole) baru yang paling dekat ke Bumi, dinamai Gaia BH1, seperti dilaporkan CNET.
Untungnya bagi kita, ini merupakan sebuah lubang hitam yang sedang tidur alias tidak aktif dan sekitar 10 kali lebih besar dari matahari kita, berada sekitar 1.600 tahun cahaya jauhnya di konstelasi Ophiuchus.
Lubang hitam ini, menurut para peneliti, tiga kali lebih dekat ke Bumi daripada lubang hitam terdekat sebelumnya yang terlihat di konstelasi (peta bintang) Monoceros.
Faktanya, saking dekatnya sehingga pusat astronomi NOIRLab milik Yayasan Sains Nasional mengatakan secara harfiah berada di halaman belakang kosmis kita.
Pakar astrofisika Kareem El-Badry dalam pernyataan di NOIRLab, menjelaskan, “Ambil Sistem Tata Surya, letakkan sebuah lubang hitam di mana Matahari berada, dan Matahari di mana Bumi berada, dan Anda mendapat sistem ini.”
“Sementara telah banyak mengklaim pendeteksian sistem seperti ini, hampir seluruh penemuan setelah itu disangkalnya.
Ini pendeteksian pertama yang jelas dari sebuah bintang mirip Matahari dalam sebuah orbit lebar mengelilingi lubang hitam massa bintang di galaksi kita.”
Para peneliti saat menyaring data Gaia menemukan sebuah bintang sangat mirip Matahari yang memiliki goyangan yang jelas karena sesuatu menariknya, yang serta merta berubah menjadi sebuah lubang hitam tidur.
Lubang hitam tidur sulit untuk dideteksi ketika tidak aktif secara alami. Anggota tim Gaia Tineke Roegiers menambahkan,
"Satu-satunya alasan black hole ini bisa ditemukan karena kemampuan Gaia melihat posisi bintang (yang mengorbit di dekatnya) dengan presisi yang tinggi.
Posisi ini bergoyang ketika bintang ini bergerak sekitar lubang hitam tersebut.” ***