Burung Ini Pecahkan Rekor Baru, Terbang Sejauh 13.500 Km Tanpa Berhenti dari Alaska ke Selandia Baru

- 2 Desember 2022, 18:21 WIB
Burung bar-tailed godwit.*
Burung bar-tailed godwit.* /Pixabay/

ZONA PRIANGAN – Burung bar-tailed godwit berusia lima bulan baru-baru ini berhasil memecahkan rekor migrasi jarak jauh setelah terbang 13.560 km non-stop dalam periode 11 hari.

Setiap musim gugur, jutaan burung yang suka berpindah bergerak ke angkasa untuk perjalanan panjang dan penuh bahaya demi menghindari musim dingin, mencari makan dan berkembangbiak untuk beberapa bulan ke depan.

Banyak dari burung ini melintasi jarak yang mengesankan sejauh 10.000 kilometer, tetapi tahun ini, satu burung kecil melampaui harapan melakukan terbang jarak jauh 13.560 km tanpa berhenti, dan mencatatkan rekor baru Guinness.

Baca Juga: Kasihan Ayam Kalkun, Sejumlah Negara Tidak Mau Mengakui Sebagai Tempat Kelahirannya

Semuanya terjadi karena jalan memutar tak biasa bisa membahayakan kehidupan bagi burung tersebut, pertimbangan perjalanan non-stop ini mendorong kapasitas penerbangan mencapai batasnya.

Bulan lalu, burung bar-tailed godwit muda – spesies burung lahan basah – lepas landas dari Alaska dalam perjalanan ke Selandia Baru pada musim dingin.

Tetapi entah bagaimana, pada satu titik dalam perjalanan meletihkan tersebut, burung kecil ini mengambil sedikit jalan memutar yang menambah tambahan jarak 500 km dari rencana awal perjalanannya.

Baca Juga: Alfie, Angsa Lucu Menghadapi Hukuman Mati, Warga Marah Desak Wali Kota untuk Menyelamatkan

Tampaknya jarak ini seperti kecil saja, menurut rute normal burung ini akan menjalani jarak sekitar 13.000 km, tetapi ini benar-benar perbedaan yang signifikan yang bisa memiliki konsekuensi yang fatal.

“Burung short-tailed shearwater dan mutton bisa mendarat di atas air dan makan,” ujar Eric Woehler dari Birdlife Tasmania kepada ABC News.

“Tapi bila seekor godwit mendarat di air, ia akan tewas. Karena tidak memiliki selaput di kakinya, tidak memiliki cara untuk keluar dari air.

Baca Juga: Henry, Kucing yang Nyaris Menerima Hukuman Mati di Texas Terselamatkan Secara Dramatis

Jadi bila jatuh ke perairan akibat kelelahan, bila cuaca buruk memaksanya ke permukaan samudera, itulah yang akan terjadi.”

Para ilmuwan mampu menelusuri catatan penerbangan godwit ini dengan bantuan sebuah penjejak kecil yang bobotnya hanya 5 gram.

Kemajuan teknologi memungkinkan para peneliti untuk menelusuri spesies kecil burung tanpa membahayakannya, karena penambahan bobot antara 300 dan 400 gram pada hewan ini bisa membayakan hidupnya.

Baca Juga: Video Memilukan: Seekor Anjing Husky Tidak Mau Dibuang, Terus Mengejar Mobil SUV Tuannya yang Kabur

Data yang terekam memperlihatkan bahwa burung bar-tailed godwit berusia lima bulan ini lepas landas pada 13 Oktober dari lahan basah delta Yukon Kuskokwim di Alaska, mengikuti rute reguler melewati Samudera Pasifik menuju Kaledonia Baru dan melewati Laut Tasmania, sebelum membuat putaran 90 derajat menuju Tasmania bukannya ke Selandia Baru.

Dr. Woehler memperkirakan bahwa burung tersebut kehilangan “setengah atau lebih bobot tubuhnya” selama penerbangan 11 hari tersebut dan mencatatkan rekor Guinness baru untuk penerbangan jarak jauh pada burung.

Rekor sebelumnya tercatat pada 2020 oleh bar-tailed godwit lainnya yang melintasi jarak 12.000 km dalam waktu 11 hari.

Baca Juga: Racun Burung Hooded Pitohui Bisa Memicu Serangan Jantung, Jenis Variabel Pitohui Paling Berbahaya

Yang menarik, para ilmuwan belum memahami bagaimana burung-burung seperti bar-tailed godwit ini mampu bernavigasi pada jarak sangat jauh tanpa berhenti dan tidak tersesat.***

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x