Karena dia mendapat pemberitahuan dari pihak sekolah pada Senin 13 Juli 2020 akan mulai masuk dan melakukan pembelajaran tatap muka.
“Katanya Senin itu mulai masuk sekolah untuk pengenalan sekolah. Pada hari pertama menggunakan seragam SD setelah itu mulai pembejalaran,” ungkapnya ditemui saat membeli seragam pramuka dan buku di sebuah toko.
Baca Juga: Koalisi Tidak Sepakat maka Kesepahaman Akan Bubar
Hal yang sama juga dilakukan Nenden orangtua yang juga akan menyekolahkan anaknya ke SMA.
Dia membeli dua baju seragam dan satu baju pramuka serta puluhan buku tulis lengkap dengan tas sekolahnya.
Dia mengaku tidak mengetahui secara persis kapan pembelajaran tatap muka mulai dilakukan.
Baca Juga: Usai Tausiyah Subuh, Kombi Chapter Subang Resmi Dikukuhkan
Pembelian segaram sekolah untuk anaknya dengan alasan agar lebih tenang setelah mempersiapkan kelengkapan sekolah, sekaligus khawatir uang untuk segerama terganggu untuk keperluan lain.
“Sedianya pembelian seragam sekolah itu akan dilakukan bulan Juni kemarin, tapi ada kabar masuk sekolah diundur. Akhirnya baru sekarang membeli seragam setelah ada informasi sekolah akan segera dimulai,” kata Nenden.