Seorang Ustadzah Terpapar Covid-19, Pesantren At-Thahiriyah Lakukan Rapid Test Massal

- 21 Juli 2020, 11:12 WIB
PESANTREN At-Thahiriyah memperketat kunjungan, setelah ada seorang ustadzah terpapar Covid-19.*/DENIS ASRIA/KABAR BANTEN
PESANTREN At-Thahiriyah memperketat kunjungan, setelah ada seorang ustadzah terpapar Covid-19.*/DENIS ASRIA/KABAR BANTEN /

ZONA PRIANGAN - Pondok Pesantren At-Thahiriyah Kaloran, Kota Serang menyelenggarakan rapid test bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Serang, di Pondok Pesantren At-Thahiriyah, Selasa 21 Juli 2020.

Rapid tes tersebut dilaksanakan setelah salah satu pengajar terpapar Corona Virus Disease (Covid-19).

Penanggung jawab tim kesehatan Gugus Tugas Covid-19 Pondok Pesantren At-Thahiriyah Kota Serang Ratu Tina mengatakan, rapid test yang dilakukan tersebut untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan pondok pesantren.

Baca Juga: Indra Naga Hengkang, Ario Siap Mengisi Posisi Vokalis Lyla

Beberapa waktu lalu salah satu pengajar di pondok pesantren terpapar Covid-19 melalui pasien yang terkena Covid-19 yang tempat tinggalnya bersebelahan dengan pondok pesantren.

“Atas kejadian tersebut kami meminta agar warga di pondok pesantren untuk tidak keluar masuk. Kami langsung melakukan langkah cepat yakni menghubungi Dinas Kesehatan Kota Serang untuk dilakukan tindakan yakni melakukan rapid test,” kata Ratu kepada wartawan Kabar Banten Dennis Asria.

Ia menjelaskan, pihaknya kemudian melakukan penelusuran kepada ustadzah tersebut untuk dilakukan isolasi di guest room pondok pesantren pada Jumat 17 Juli.

Baca Juga: Update Harga HP Samsung Terbaru 21 Juli 2020

Kemudian melakukan test swab pada Sabtu 18 Juli di Rumah Sakit Hermina Ciruas, sambil menunggu hasil keluar pihaknya menindaklanjuti untuk melakukan pengetatan di lingkungan pondok pesantren.

“Sambil menunggu hasil swab keluar kami dari tim Gugus Tugas covid 19 Pondok Pesantren At-Thahiriyah segera melakuan tindak lanjut agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan dengan menelusuri santri-santri yang kontak langsung dengan ustadzah tersebut dan dilakukan isolasi mandiri,” ujarnya.

Ia mengatakan, pada Ahad 19 Juli pukul 21.00 pihaknya mendapat informasi dari Rumah Sakit Hermina Ciruas bahwa ustadzah dinyatakan positif corona.

Baca Juga: Persib Belum Berani Berlatih di Lapangan Pusdikpom, Ini Alasannya

Setelah itu melaporkan kejadian tersebut kepada Dinas Kesehatan Kota Serang maupun ke Dinas Kesehatan Provinsi Banten.

Mendapat respons yang cepat dan langsung dilakukan penjemputan dan pihaknya langsung melakukan penyemprotan disinfektan.

“Respon dari Dinas Kesehatan juga cukup baik sehingga kami langsung mengambil tindakan, yakni dengan melakukan rapid test,” katanya.

Baca Juga: Penjualan Masih Stabil, Berikut Daftar Harga Berbagai Jenis Emas

Sementara itu, Koordinator Pondok Pesantren At-Thairiyah TB. Faiz As'ad Hasuriagar mengatakan, pihaknya bersama tim gugus Covid-19 Pondok Pesantren At-Thahiriyah akan lebih ketat kepada siapapun yang akan berkunjung ke pondok pesantren, itu dilakukan untuk melindungi santri dan guru di pondok pesantren.

“Kami sudah membuat peraturan dari Maret lalu agar tidak keluar masuk di lingkungan pondok pesantren, ini menjadi perhatian buat kami agar terus berhati-hati tetap menjaga protokol kesehatan. Kami juga menghimbau kepada Pesantren untuk terus mengedukasi dan memperketat peraturan pesantren agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.***

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x