Enak Jadi Siswa SMAN 1 Cikande, Dapat Kuota Internet Gratis dan Dibelikan Handphone

- 26 Juli 2020, 14:49 WIB
SEORANG siswa SMAN 1 Cikande saat mengikuti pembelajaran secara daring di rumah.*/DENIS ASRIA/KABAR BANTEN
SEORANG siswa SMAN 1 Cikande saat mengikuti pembelajaran secara daring di rumah.*/DENIS ASRIA/KABAR BANTEN /

ZONA PRIANGAN - SMAN 1 Cikande memberikan fasilitas kepada peserta didik untuk kegiatan belajar mengajar (KBM) selama pembelajaran dalam jaringan (daring).

Pemberian fasilitas tersebut yakni mulai dari memberikan kuota internet hingga pemberian gawai (handphone).

Hal tersebut disampaikan Kepala SMAN 1 Cikande Mulyadi, di SMAN 1 Cikande, Kota Serang, Sabtu 25 Juli 2020.

Baca Juga: Hajatan Sudah Diperbolehkan, Syaratnya Undangan Cuma 200 Orang dan Tidak Ada Sawer ke Penyanyi

SMAN 1 Cikande belum bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka, selama ini kegiatan belajar mengajar masih menggunakan sistem daring.

"Ada siswa yang kami berikan fasilitas seperti pemberian kuota internet dan siswa yang tidak memiliki gawai untuk melapor ke guru mata pelajaran. Nanti akan kami berikan fasilitas, ada beberapa siswa juga dibelikan gawai," kata Mulyadi.

Selain itu, ia mengatakan, pihaknya juga mendapat laporan dari guru mata pelajaran, jika ada siswa yang tidak aktif pembelajaran daring, wali kelas atau guru bimbingan konseling akan melakukan kunjungan ke rumah.

Baca Juga: Kabarkan Cuma Gusi Bengkak, TKI Asal Pangandaran Pulang Tinggal Nama

Kemudian akan menanyakan kepada siswa yang bersangkutan jika tidak memiliki gawai sekolah akan memfasilitasi. Sudah ada satu orang siswa yg dibelikan HP-nya meskipun gawai bekas pakai.

"Satu orang siswa diperbaiki gawainya oleh sekolah, dan masih ada satu siswa lagi yang belum dibelikan gawai karena laporan baru masuk. Jika masalahnya di kuota atau pulsa, sekolah bantu kirim pulsa," ujarnya.

Ia menuturkan, untuk efektivitas pembelajaran daring pihaknya masih dalam proses.

Baca Juga: Trio Persib 1990-an Hadir Memberikan Motivasi di Majalengka

Masih menunggu setelah penilaian akhir semester bisa tercapai atau tidak dalam penguasaan materi siswa selama mengikuti pembelajaran daring.

Dalam proses belajar mengajar kehadiiran guru sebagai role model tidak bisa digantikan, daring hanya membekali pengetahuan.

Sikap dan keterampilan tidak bisa digantikan dengan daring, tetap ke depan harus tatap muka.

Baca Juga: Pot Gantung dan Tanaman Hias Menghilang. Ikon Kota Kembang Dipertanyakan

"Yang bisa saya laporkan sebagai gambaran tingkat keikutsertaan siswa Cikande dalam pembelajaran daring rata-rata di atas 95 persen," tuturnya.

Ia berharap, pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) segera berakhir, dan pembelajaran dapat dilakukan di sekolah. Pihaknya berharap peserta didik tetap semangat dalam mengikuti pembelajaran daring.

"Jadwal pembelajaran sama seperti pembelajaran tatap muka yakni Senin hingga Jumat. Untuk media yang digunakan yakni google classroom dan pembelajaran dimulai sejak 20 Juli," katanya kepada wartawan Kabar Banten, Denis Asria.***

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x