Penemuan yang Mendebarkan, Kalung yang Hilang Ditemukan di Reruntuhan Kapal Titanic Samudera Atlantik Kanada

- 30 Mei 2023, 04:47 WIB
Kalung ditemukan di atas kapal karam Titanic.*
Kalung ditemukan di atas kapal karam Titanic.* /Magellan/

ZONA PRIANGAN – Sebuah kalung yang telah hilang selama lebih dari seabad telah ditemukan di atas rerentuhan Kapal Titanic, dengan bantuan kecerdasan buatan (AI) untuk mengidentifikasi pemiliknya.

Magellan, sebuah perusahaan pemetaan laut dalam, yang berbasis di Guernsey, merupakan salah satu yang melakukan penemuan penting tersebut.

Magellan untuk pertama kalinya melakukan pemindaian digital lengkap dari kapal trans-Atlantic ini, yang teronggok 12.500 kaki di dasar permukaan Samudera Atlantik, 400 mil dari Kanada.

Baca Juga: Hindari Laut jika Terlihat Gelombang Membentuk Kotak-kotak, Ini Penjelasannya

Perusahaan ini mengambil gambar berupa rantai emas, yang juga memiliki fitur gigi Megalodon, seekor hiu prasejarah.

Richard Parkinson, kepala eksekutif Magellan, seperti dilansir laman Mirror.co.uk, mengatakan penemuan ini begitu “mendebarkan”.

Tim tidak bisa menyentuh permata tersebut karena adanya kesepakatan antara Inggris dan Amerika Serikat, yang mencegah pengambilan artefak dari kapal tenggelam itu.

Baca Juga: Roket China Nyaris Masuk Indonesia tapi Jatuh di Samudera Hindia Dekat Khucing Sarawak Malaysia

Namun, Magellan mampu mengambil gambar-gambar, yang akan dicoba untuk mengetahui identifas pemilik kalung ini dengan menggunakan kecerdasan buatan.

Ini akan memungkinkan perusahaan menghubungi para anggota keluarga dari 2.200 penumpang dalam kapal Titanic yang mengalami kecelakaan fatal dalam perjalanannya.

Para pekerja di proyek ini akan menganalisis tayangan para penumpang saat mereka berada di dalam kapal, fokus terutama pada wajah-wajah mereka dan pakaian yang mereka kenakan.

Baca Juga: Tanda Kiamat Muncul di Atas Samudera Atlantik, Pilot Merekam Gumpalan Warna Merah yang Menakutkan

Magellan dan Atlantic Productions saat ini tengah membuat sebuah film dokumenter mengenai proyek ini, bersama dengan pemindaian oleh perusahaan ini musim panas lalu.

Selama pemindaian, kapal selam yang dikendalikan dari jauh dimanipulasi oleh sebuah tim. Kapal selam ini mengumpulkan lebih dari 700.000 gambar dari setiap sudut, setelah menghabiskan waktu lebih dari 200 jam melakukan survei pada reruntuhan kapal.

Sebuah rekonstruksi 3D dari kapal berhasil dibuat menggunakan data ini, yang menyebutkan bahwa Titanic mungkin tidak menabrak gunung es sebelum tenggelam.

Baca Juga: Bayi yang Menolak Roti dan Menelan Bara Api Ini Ternyata Paling Ditakuti oleh Firaun

Parks Stephenson, yang mempelajari kapal ini selama beberapa tahun, mengatakan ada sejumlah bukti bahwa Titanic tidak menabrak gunung es di bagian sampingnya, seperti diperlihatkan pada berbagai film”.

Ia menambahkan: “Kapal ini mungkin benar-benar karam di dalam lapisan es bawah laut.

"Hal itu merupakan skenario pertama yang digambarkan sebuah majalah di London pada 1912. Mungkin kita tidak pernah mendengar kisah sebenarnya dari Titanic.”***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x