Ada Ojek Paling Cemerlang di Alam Semesta: Lubang Hitam ‘Jahat’ yang Setiap Hari Melahap Bintang

- 24 Februari 2024, 19:59 WIB
Lubang hitam dalam gambaran seniman J0529-4351.*
Lubang hitam dalam gambaran seniman J0529-4351.* /ESA

Menurut Profesor Wolf, hal itu tidak perlu dirisaukan ada lubang hitam seperti itu, karena jauhnya 12 miliar tahun cahaya.

“Cahaya dari monster ini memerlukan lebih dari 12 miliar tahun untuk bisa mencapai kita, yang berarti akan berhenti tumbuh dahulu,” katanya.

Baca Juga: Mengerikan, Lubang Hitam Raksasa Memakan Semua Materi, Ukurannya Sepuluh Miliar Kali Lebih Besar dari Matahari

Alam semesta diperkirakan usianya 13,7 miliar tahun, cahaya yang kita deteksi dari lubang hitam ini adalah jepretan dari alam semesta dalam fase ‘anak remaja’.

“Pada alam semesta remaja ini, berbagai hal bergerak chaos dan memberi makan lubang-lubang hitam kelaparan,” jelas akademisi tersebut.

“Saat ini, bintang-bintang bergerak pada jarak yang aman dan jarang tersedot ke arah lubang hitam. Di alam semesta terdekat, kita melihat bahwa lubang hitam super besar kebanyakan raksasa yang masih tidur,” tambahnya.

Baca Juga: Teleskop Antariksa Hubble Menemukan Sebuah Bintang yang Diplintir Seperti Donat Sebelum Dilahap Lubang Hitam

Lubang hitam ini, yang tercepat pertumbuhannya, pertama kali terdeteksi menggunakan teleskop 2,3 meter di Observatorium Spring Siding ANU dekat kota Coonabarabran, sekitar 300 mil dari Sydney.

Tim peneliti ini kemudian menggunakan salah satu teleskop terbesar di dunia, Teleskop Sangat Besar Observatorium Eropa Selatan, untuk mengkonfirmasi sifat dan besarnya massa lubang hitam ini.

Ketika aliran gas dan debu ke dalam lubang hitam mencapai level tertentu, peristiwa ini bisa menyebabkan sebuah ‘quasar’ untuk membentuk kawasan paling cemerlang karena material berputar di sekitaran lubang hitam ini.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x