Warga Majalengka Berinisiatif, Jalan Raya Berlubang Ditanami Pisang, Apa Kabar Dinas Terkait?

5 Januari 2021, 21:22 WIB
Untuk menutup lubang besar di jalan raya, warga pun menanaminya dengan pohon pisang agar terlihat oleh pengguna lalulintas dan terhindar dari kecelakaan. /ZonaPriangan/Rachmat Iskandar/

ZONA PRIANGAN - Sebatang pohon pisang ditanam warga di ruas Jalan Raya Abdul Halim, Majalengka, tepatnya di depan TPU Girilawungan, Selasa 5 Januari 2021.

Ini bentuk peringatan warga bagi pengguna jalan, karena ada lubang jalan yang mengangga agar terhindar dari kecelakaan, di titik lokasi tersebut sering terjadi kecelakaan lalilintas.

Pohon pisang berdiameter kurang lebih 60 cm dengan kedalaman 20 cm ini tidak terlalu tinggi hanya sekitar 50 cm, namun cukup kentara untuk menghindari lubang yang ada bagi pengendara kendaraan roda empat maupun roda dua.

Baca Juga: Tak Hanya Motor, Mobil dengan Knalpot Bising pun Akan Ditindak Satlantas Polres Majalengka

Itu bukan satu-satunya lubang di jalan tersebut, tidak jauh dari pohon pisang tersebut ada sejumlah lubang jalan lainnya yang juga cukup dalam.

Menurut keterangan Nana pemilik toko yang letaknya beberapa meter dari lokasi tersebut mengatakan, pohon pisang ditanam oleh warga karena disana sering terjadi kecelakaan lalulintas terutama pengendara sepeda motor.

“Tadi pagi, setelah subuh saja ada dua pengendara sepeda motor yang jatuh terjebak di lubang jalan," ungkap Nana.

Baca Juga: Ibu Tak Bertanggung Jawab, Pesta Miras & Narkoba hingga Teler Anak Terlantar, Kaget Lihat Akibatnya

hal senada disampaikan Udin warga lainnya yang menyebutkan, lubang jalan selama musim penghujan semakin banyak, dan menganggu laju kendaraan. Apalagi yang kurang hati-hati sering terperosok.

“Kalau menjelang hujan pengendara melajukan kendaraan demikian cepat, mereka tidak mengetahui banyak lubang akibatnya roda masuk lubang dan pengendara terjatuh,” katanya.

Menurut mereka perbaikan jalan sering dilakukan namun lubang terus muncul di beberapa titik. Ketika lubang di tambal beberapa hari kemudian muncul lubang baru, atau jalan yang baru diperbaiki aspalnya terangkat menjadi bergelombang, setelah itu rusak menyisakan lubang.

Baca Juga: Silakan Tanggung Dua Risiko Besar Ini, Jika Anda Berani Mencintai Suami Orang

Kerusakan jalan juga terjadi di ruas jalan Cicenang-Jatiwangi. Lubang jalan di dekat tikungan menuju Desa Baribis, Kecamatan Cigasong sering mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalulintas. Beberapa hari lalu seorang wartawan Inin Nastain yang hendak pulang ke Ligung dalam kondisi hujan rintik sepeda motornya masuk lubang hingga terjatuh dan lengan kananya patah.

Dia segera mendapat pertolongan Kepolisian Sektor Cigasong yang kebetulan lokasi kecelakaan tidak begitu jauh dari Markas Kepolisian tersebut.

“Katanya pengendara sering mengalami kecelakaan di lubang tersebut. Kebetulan saya jalan malam kondisi hujan, lubang tidak terlihat. Ban langsung terjerumus ke lubang dan jatuh sangat keras,” kata Inin.

Baca Juga: Biasa Minum Kopi Instan Sachetan, Ketahui Ini 8 Bahayanya, Nomor 5 Tinggi Risikonya

Beberapa pekan lalu di titik lainnya Aparat Kepolisian Sektor Cigasong telah berupaya menutup lubang jalan dengan menggunakan adukan. Namun muncul lubang lain.

“Kami menutup beberapa lubang besar untuk menghindari terjadinya kecelakaan, karena pengendara sering terjebak terutama saat malam hari. “ kata Kapolsek Cigasong Ajun Komisaris Atik Suswati.

Namun karena intensitas hujan yang sangat tinggi, banyak mengakibatkan kerusakan jalan di sejumlah tempat.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Tags

Terkini

Terpopuler