Menguatnya Monsun Asia Bisa Picu Bencana Alam, Banten Selatan dan Jabar Bagian Timur Waspada

20 Januari 2021, 11:51 WIB
Hati-hati dan waspada cuaca ekstrem. //Cristian Ferronato/ Pixabay

ZONA PRIANGAN - Januari dan Februari 2021, perlu diwaspadai terjadinya cuaca ekstrem.

Saat ini tercatat sebagian besar wilayah Indonesia, yaitu 94 persen dari 342 Zona Musim telah memasuki musim hujan

Demikian dikatakan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati di Jakarta, Selasa 19 Januari 2021 lewat rilis yang diterima zonapriangan.com.

Baca Juga: Starbucks Tutup Sementara

Dinamika atmosfer yang tidak stabil dalam beberapa hari ke depan dapat berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah.

Kondisi tersebut dipicu oleh menguatnya Monsun Asia yang dapat disertai dengan aliran angin lintas ekuator di Selat Karimata..

Selain itu, diperkuat oleh pengaruh hadirnya gelombang atmosfer ekuatorial tropis Madden Julian Oscillation (MJO) dan Gelombang Rossby.

Baca Juga: Setelah Menikah dengan Siluman Ular, Paranormal Mbak You Merasa Kesepian

Kehadiran MJO tersebut dapat ber-superposisi dengan penguatan Monsun Asia.

Kemungkian kondisi itu disertai munculnya fenomena seruakan dingin (cold surge) di Laut Natuna Utara.

Teramati beberapa sirkulasi siklonik di selatan Indonesia dan utara Australia yang menyebabkan terbentuknya belokan.

Baca Juga: Bahaya! Sudah Beredar Eskrim Buatan China Mengandung Covid-19, yang di Gudang Disegel

Pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) meningkatkan gugus awan supersel yang berpotensi menimbulkan curah hujan tinggi.

Deputi Bidang Meteorologi Guswanto menambahkan, potensi cuaca ekstrem diprediksi dapat terjadi pada 19-25 Januari 2021.

Terutama di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Banten.

Baca Juga: Ingin Terkenal Lewat Video YouTube, Anak 11 Tahun Justru Tergilas Roda Kereta Api

DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah.

Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan.

Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua, sehingga perlu diwaspadai.

Baca Juga: Sanggup Mengucapkan Bacaan Ini Sebanyak 300 Kali, Terhapus Semua Dosa Baik Kecil Maupun Besar

Cuaca ekstrem tersebut sangat berpotensi menimbulkan dampak bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor.

Sementara hujan lebat disertai kilat/petir dan gelombang tinggi yang membahayakan pelayaran dan penerbangan.

Berdasarkan analisis terintegrasi dari data BMKG, PUPR dan BIG cuaca ekstrem berlangsung lama.

stBaca Juga: Makanan dan Minuman Ini Bisa Merusak Otak dan Memicu Stroke

Perlu diwaspadai daerah yang diprediksi berpotensi banjir kategori menengah pada Dasarian III (sepuluh hari ke-3) di bulan Januari 2021.

Daerah bahaya meliputi Banten bagian selatan, Jawa Barat bagian tengah dan timur.

Selain itu sebagian besar Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, Jawa Timur bagian tengah dan timur, Bali bagian utara.

Baca Juga: Jangan Anggap Remeh Tangan Sering Kesemutan, Itu Sebagai Salah Satu Tanda Penyakit Berbahaya

Nusa Tenggara Barat bagian utara, sebagian kecil Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah bagian tenggara, Sulawesi Selatan bagian selatan.

Sulawesi Tenggara bagian utara, Maluku Utara dan Papua Barat wilayah Kepala Burung dan Provinsi Papua bagian tengah.

"Perlu diwaspadai potensi bencana banjir yang kemungkinan bisa terjadi dalam waktu dekat," kata Guswanto.

Baca Juga: Jadilah Cewek Misterius di Hadapan Cowok Sagitarius, Bikin Dia Penasaran

Informasi potensi banjir kategori menengah hingga tinggi untuk 10 hari ke depan tersebut sebagai upaya mitigasi.

Peringatan itu menjadi perhatian dan kewaspadaan bagi masyarakat terhadap potensi bencana banjir, longsor, dan banjir bandang.***

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler