Aliran Air Sungai Cigede Meluap, Sejumlah Rumah Warga Majalengka Ambruk

27 Februari 2021, 07:47 WIB
Sejumlah rumah warga ambruk akibat luapan Sungai Cigede Majalengka.* /zonapriangan.com/Rachmat Iskandar ZP

ZONA PRIANGAN - Sejumlah wilayah di Majalengka kembali terendam banjir akibat curah hujan yang masih tinggi.

Tidak ada korban jiwa pada musibah tersebut, hanya sejumlah rumah rusak dan terendam banjir, Jumat 26 Februari 2021.

Di Blok Anjun Desa Kadipaten, Kecamatan Kadipaten rendaman air mencapai kurang lebih 60 cm di dalam rumah akibat luapan air Sungai Cigede.

Baca Juga: Seorang Ibu Ketakutan Mendapat Kiriman Benda Misterius Berbentuk Bola Kecil Warna Hitam Menyeramkan

Baca Juga: Tahun 2045 Sperma Pria Akan Habis, Ini Beberapa Faktor Penyebabnya

Rumah milik Iti dan Reti yang pada banjir dua pekan lalu sudah mulai miring kini roboh.

Menurut warga setempat Eman Sulaeman, banjir yang melanda wilayahnya mulai terjadi pukul 5.00 WIB.

Hujan turun sejak pagi dini hari, sehingga airnya datang cukup tinggi. Hingga siang hari rendaman air masih terjadi.

Baca Juga: UFO Kembali Muncul, Nyaris Menabrak Pesawat American Airlines, Pilot Sempat Panik

Baca Juga: Warga Ngeri Melihatnya, Ratusan Peti Mati ke Luar dari Kuburan dan Bergerak ke Laut

“Rumah-rumah yang terendam itu yang biasa setiap tahun terjadi kala hujan deras, sementara rumah lainnya selamat,” ungkap Eman.

Warga lainnya mengungkapkan, banjir yang terus melanda Blok Anjun diduga akibat saluran sungai mulai dangkal.

Selain itu aliran sungai menyempit akibat pohon bambu di sejumlah titik, daun serta akarnya menghambat lajunya air sungai.

Baca Juga: Tanggul Sungai Cipunagara Jebol, Tim SAR Gabungan Evakuasi 182 Warga Terdampak Banjir di Subang dan Indramayu

Baca Juga: Dua Desa di Kaki Gunung Ciremai Sempat Mencekam, Tiap Pagi Warga Temukan Ceceran Darah

Kondisi ini diperparah banyaknya sampah yang dibuang sembarangan oleh warga hingga membanjiri sungai.

“Agar air tidak terhambat, rumpun bambu sepanjang aliran sungai sebagian dipangkas, karena mempersempit lebar sungai," kata Didi.

Apalagi yang pohon dan bambunya roboh ke sungai kemudian sampah tersangkut ke pohon bambu,” kata Didi.

Baca Juga: Saat Telanjang, Cewek Ini Tidak Membutuhkan Baju, Cukup Menutup Tubuh dengan Rambut Panjangnya

Baca Juga: Rizky Febian Tagih Emas Rp2 Miliar, Eh Teddy Pardiyana Justru Minta Diumrohkan

BPBD Kabupaten Majalengka mencatat banjir terjadi di tiga wilayah.

Di Desa Gandu, Kecamatan Dawuan akibat luapan Sungai Cokoronjo hingga menggenangi areal perkebunan, sawah dan Kantor Balai Penyuluh Pertanian dengan ketinggian air mencapai 50 cm.

Genangan air menurut Reza Permana terjadi sekitar pukul 08.00 WIB.

Baca Juga: Rela Meninggalkan Anang, Ternyata Ini Rahasianya, Krisdayanti Mau Jatuh dalam Pelukan Raul Lemos

Baca Juga: Mbak You Kembali Bikin Penasaran, Ramalkan Ariel Noah Menikah dengan Artis 'A'

Selain itu di Desa Pangkalanpari, Kecamatan Jatitujuh mengenangi areal perkebunan dan beberapa rumah warga.

Serta Di Desa Baturuyuk, Kecamatan Kasokandel yang merendam sejumlah kandang kambing dan kolam ikan. Air luapan dari Cikoronjo.***

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler