ZONA PRIANGAN - Partai Demokrat dan PDIP tampaknya sulit akur. Politisi kedua partai tersebut kadang saling serang dengan berbagai pernyataan.
Bahkan, politisi Partai Demokrat, Yan Harahap dengan enteng memposting Partai Demokrat tak sudi berkoalisi dengan PDIP.
Dalam cuitan di Twitter @YanHarahap pada Sabtu, 29 Mei 2021, menyebut partai juara korupsi sepanjang masa yang diarahkan ke PDIP.
Baca Juga: Ini 10 Mata Uang yang Dianggap Lemah Terhadap Dolar Amerika, Rupiah Ada di Urutan Berapa Ya
"Menurut keyakinan saya, jauh lebih sulit bagi Demokrat berkoalisi dengan Partai 'juara korupsi sepanjang masa'," tulis Yan Harahap.
Pernyataan Yan Harap itu tampaknya sebagai respons dari ucapan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.
Sebelumnya Hasto mengatakan, PDIP sulit berkoalisi dengan Partai Demokrat karena berbeda ideologi.
Baca Juga: Joe Biden Tercatat Sebagai Presiden Usia Tertua, Jose Mujica Merupakan Presiden Termiskin
Tak lama kemudian Yan Harahap membalas, Partai Demokrat juga tidak mungkin berkoalisi dengan partai yang disebutnya sebagai partai juara korupsi.
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di mantrasukabumi.com dengan judul "Demokrat Blak-blakan Tolak Koalisi dengan PDIP, Yan Harahap: Kami Berkoalisi dengan Rakyat".
Selain itu, Yan Harahap juga menyebut Wakil Bendahara Umum PDIP yakni Juliari Batubara sebagai pembegal hak rakyat miskin.
Baca Juga: Otak Udang Itu Gambaran Orang Bodoh, tapi Patrick Lebih Bodoh Karena Bintang Laut Tak Punya Otak
"Demokrat juga tak mungkin berkoalisi dengan Partai yang Wabendumnya 'pembegal' hak rakyat miskin," cuit Yan Harahap.
Sebagaimana diketahui, mantan Menteri Sosial Juliari Batubara dari PDIP terjerat kasus korupsi dana bantuan sosial (bansos) Covid-19.
Selain itu, Yan Harahap juga menyinggung kader PDIP yang menjadi buronan KPK hingga saat ini yakni Harun Masiku.
Baca Juga: Bhutan Negara Unik, Melarang Warganya Miskin dan Pernah Menolak Kehadiran Internet
Lebih lanjut, Yan Harahap mengunggah sebuah foto baliho yang bertuliskan bahwa Partai Demokrat berkoalisi dengan rakyat.
"Demokrat berkoalisi dengan RAKYAT, bukan dengan PDIP!" tulis Yan Harahap di keterangan fotonya.
Yan Harahap juga membandingkan bantuan sosial di era Presiden SBY bersama Partai Demokrat tersalurkan dengan baik dan rakyat miskin terbantu, sementara bansos di era PDIP terbukti dikorupsi.***(Rizqi Rajendra/mantrasukabumi.com)