Vaksin Datang Bertahap, Target Vaksinasi untuk Tenaga Pelayan Publik Baru Mencapai 56 Persen

8 Juni 2021, 09:00 WIB
Targen vaksinasi untuk Tenaga Pelayan Publik di kabupaten Majalengka baru mencapai 566 persen. /Zonapriangan.com/Rachmat Iskandar ZP

ZONA PRIANGAN - Target vaksinasi Covid-19 untuk tenaga  pelayan publik di Kabupaten Majalengka baru mencapai  56% dari jumlah 45.885 orang, hal ini diantaranya disebabkan oleh kiriman vaksin dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang datang bertahap.

Menurut keterangan Kasie Surveilans dan Imunisasi Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka, Siti Romlah, Senin  Juni 2021, vaksin dikirim setiap minggu oleh Pemerintah Provinsi, dan setiap pengiriman setiap pengiriman langsung didistribusikan ke faskes pemberi layanan vaksinasi, untuk mempercepat target pelaksanaan vaksinasi di lapangan.

“Saat ini prioritas petugas pelayanan publik termasuk guru didalamnya masih terus diupayakan untuk dituntaskan, apalagi pembelajaran tatap muka rencananya sudah mulai dilakukan pada Juli mendatang,” ungkap Siti Romlah.

Baca Juga: Walau Kemarau Panjang, Karang Panjang dan Balong Gede Tak Pernah Kesulitan Air

Untuk pelaksanaan vaksinasi bagi petugas pelayanan publik dilakukan di tiap Puskesmas dan Rumah Sakit untuk mempercepat proses.

Waktu pelayanan disesuaikan dengan distribusi vaksin dari Pemprov Jabar.

Petugas pelayanan publik diantaranya meliputi YNI, kepolisian aparat penegak hukum, perbankan, PLN, PDAM, guru atau tenaga pendidik, pedagang pasar, petugas terminal, Satuan Polisi Pamong Praja serta petugas lainnya terlibat secara langsung dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Sedangkan target vaksinasi untuk lansia masih tetap sangat rendah baru mencapai 2,1 persenan dari jumlah sasaran sebanyak 120.000 orang.

Baca Juga: Dua Calon Haji Haji Lansia ini Pasrah Ketika Pemerintah Mengumumkan Tak Ada Pemberangkatan Haji

Kasus terus bertambah

Sementara itu kasus kematian akibat Covid-19 dan terkonfirmasi positif di Kabupaten Majalengka terus bertambah, jika beberapa hari kemarin ada lima kecamatan yang nol kasus kini hanya tiga kecamatan saja masing-masing Kecamatan Kertajati, Sindang dan Talaga.

Kecamatan yang masu zona merahpun bertambah serta beberapa kecamatan mendekati zona merah.

Kecamatan dengan kasus tertinggi terjadi di Kecamatan Palasah sengan 30 kasus, Ligung 23 kasus, Dawuan 22 kasus, Majalengka 17 kasus dan 3 kecamatan Jatitujuh, Jatiwangi dan Panyingkiran masing-masing 17 kasus.

Baca Juga: Pasca Lebaran Idul Fitri, Kasus Covid-19 di Kabupaten Majalengka Mulai Landai

Dengan total kasus positif aktif sebanyak 238 dari total kasus sebanyak 3.696 kasus, angka meningga dunia sebanyak 288 kasus, meninggal dengan status probable sebanyak 81 kasus, akibat suspect sebanyak 43 kasus.

Dan kini ada sebanyak 640 orang yang menjalani karantina akibat kontak erat, sebagian menunggu hasil tes PCR.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Tags

Terkini

Terpopuler