ZONA PRIANGAN - Wali Kota Bandung, Oded M Danial optimis terhadap target vaksinasi dengan 1.952.358 sasaran bisa terpenuhi pada Desember 2021 mendatang.
Ini karena seiring banyaknya dukungan kolaborasi untuk mengakselerasi vaksinasi di Kota Bandung.
Seperti yang dikatakan Oded saat menghadiri gebyar vaksinasi yang terselenggara atas kolaborasi Pemkot dengan Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia (GPFI) Provinsi Jawa Barat di Mepro Hall, kawasan farmasi PT Meprofarm Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, akhir pekan lalu.
Baca Juga: Ikon The Beatles Sir Paul McCartney Ternyata Sudah Lama Menanam Pohon Ganja di Kebunnya
"Alhamdulillah kolaborasi vaksinasi ini diberikan untuk masyarakat Kota Bandung. Mudah-mudahan ini bisa membantu percepatan vaksinasi di Kota Bandung dan di Jawa Barat. Hatur nuhun kerja samanya. Mudah mudahan kita bisa mencapai target di akhir tahun 100 persen," kata Oded.
Menurut Oded, hingga awal Oktober 2021 ini capaian vaksinasi di Kota Bandung sudah menyentuh 87 persen untuk dosis pertama. Sedangkan dosis kedua mencapai 57 persen.
"Saat ini target vaksinasi juga menyasar remaja usia 12-17 tahun dan para lansia. Khusus remaja, vaksinasi menjadi sangat penting guna menopang proses Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT)," paparnya.
Baca Juga: WHO Akan Mengeluarkan Keputusan Tentang 'Clearance' Covaxin Pada Pekan Depan
"Alhamdulillah setelah saya melobi, akhirnya kita dapat 600 ribu vaksin untuk 12-17 tahun. Sebelumnya kita terkendala di ketersediaan vaksin. Karena untuk tim vaksinator sudah siap, mudah-mudahan kalau lancar ketersediaan vaksinnya kita bisa menggenjot," ujarnya.
Setelah dari Mepro Hall, Oded kemudian menuju ke SMA Pasundan 1 untuk kembali memastikan kelancaran vaksinasi bagi pelajar.
Dalam kesempatan itu, Oded sangat bersyukur kekuatan kolaborasi lagi-lagi menjadi motor untuk mengakselerasi vaksinasi. Gebyar vaksinasi di Pasundan 1 ini juga terselenggara atas kolaborasi bersama Menwa Mahawarman Jabar dan Kodam III/Siliwangi.
Baca Juga: Rizky Billar Unggah Foto USG, Anaknya Mirip Siapa ? Billar: Asal Jangan Mirip Tetangga
"Alhamdulillah di Kota Bandung dengan kerja kolaborasi karena swasta sangat baik, luar biasa. Bahkan dengan TNI Polri dan semua stakeholder yang ada, termasuk LSM vaksinasi ini didukung. Ini salah satu sifat karakteristik warga Bandung yang guyub. Saya ucapkan terima kasih," ungkap Oded saat di SMA Pasundan 1, Kota Bandung.
Sementara itu, Ketua Gabungan Perusahan Farmasi Indonesia, Tirto Kusnadi berharap, lewat kolaborasi ini pihaknya mampu berkontribusi dalam penanganan Covid-19 di Kota Bandung.
"Melalui vaksin ini kita dapat mengatasi Covid-19 yang sebetulnya sangat mengganggu ekonomi dan masyarakat. Kita telah merasakan pada 2020 akhir sangat mengerikan, tapi memasuki awal tahun ini sudah bisa ditekan," ucapnya.
Baca Juga: Squid Game Bakal Menjadi Pertunjukan yang Paling Banyak Ditonton dalam Sejarah Netflix
Tirto pun berharap, akselerasi vaksinasi ini mampu mendukung upaya percepatan pemulihan ekonomi di Kota Bandung. Karena dengan cakupan vaksin yang lebih luas maka peluang relaksasi aktivitas masyarakat terus semakin lebar.
"Sekali lagi dukung semua kegiatan ini agar Covid-19 dapat segera kita atasi dan melalui semuanya dengan sebaik-baiknya sehingga masyarakat bisa beraktivitas. Saya yakin di Bandung akan kembali ekonominya dalam waktu dekat ini," katanya.
Ketua GPFI Provinsi Jabar, Donny Hardiana, menambahkan dukungan yang sangat besar terhadap percepatan vaksinasi terus menjadi perhatian pihak GPFI yang merupakan wadah komunikasi dan konsultasi antar pengusaha farmasi dan antar pengusaha dengan pemerintah dan juga pihak-pihak lain yang terkait mengenai hal-hal yang berhubungan dengan masalah produksi obat, distribusi obat dan pelayanan obat.
"Kami berharap dapat terus berkontribusi bagi bangsa Indonesia dalam program percepatan vaksinasi Covid-19 kedepannya," pungkasnya.***