Hadapi Potensi Bencana, Dua Organisasi Ini Akan Latih Relawan Kebencanaan di 27 Kabupaten/Kota di Jabar

18 November 2021, 07:41 WIB
Hadapi potensi bencana, dua organisasi ini akan latih relawan kebencanaan di 27 kabupaten/kota di Jabar. /Diskominfo Jabar/

ZONA PRIANGAN - Belum lama ini Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil telah menetapkan seluruh daerah di Jabar berstatus siaga satu dalam menghadapi potensi bencana alam.

Dalam kaitan hal tersebut, Basarnas kansar Bandung dan Jabar Quick Response (JQR) akan melatih relawan kebencanaan di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat.

Pelatihan itu dilakukan bertujuan untuk menunjang kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam di Jabar.

Baca Juga: Satuan Bravo 90 Paskhas TNI AU Gelar Latihan Penanggulangan Terorisme di BIJB Kertajati

Ketua Umum JQR, Bambang Trenggono mengatakan, JQR merupakan arahan dari Gubernur Jabar untuk memaksimalkan potensi relawan dalam penanganan bencana. Baik bersifat mitigasi bencana hingga penanganan kebencanaan.

"Berdasarkan data BPBD provinsi Jabar hingga November 2021 di wilayahnya telah terjadi sebanyak 1877 kejadian bencana. Untuk itu, lanjutnya, pemerintah tidak bisa sendiri merespons kejadian tapi juga perlu keterlibatan semua pihak," katanya, belum lama ini.

Menurut Bambang, JQR dan Basarnas akan memfasilitasi pelatihan bagi relawan kebencanaan. Targetnya adalah semua kabupaten dan kota di Jabar.

Baca Juga: Operasi Zebra Lodaya di Majalengka, Sasar Penumpang dan Pengguna Kendaraan yang Belum Divaksin

"Potensi relawan bencana di Jawa Barat ini sangat besar, di lapangan sangat membantu baik pada usaha pencarian korban, memfasilitasi pengungsi hingga proses pasca bencana seperti trauma healing dan lainnya," paparnya.

Lebih lanjut, Bambang pastikan Jawa Barat memiliki banyak potensi relawan kebencanaan.

"Tugas kemanusiaan adalah tugas kita semua. Bagaimana energi besar orang-orang baik ini kita fasilitasi dengan pengetahuan teori dan praktik oleh pemateri yang kompeten seperti Basarnas," ujarnya.

Baca Juga: Kecelakaan Vanessa Angel di Tol Jombang Mengingatkan Kepada Faye Nicole, Persahabatan Jadi Terputus

Sementara Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung, Deden Ridwansah menyatakan kesiapan pihaknya untuk melatih relawan kebencanaan di Jabar. Pihaknya telah memiliki tim dan materi pelatihan untuk relawan.

"Sebelum ada kejadian bencana kita manfaatkan waktu untuk mempersiapkan kemampuan melalui latihan," katanya.

Menurut Deden, kolaborasi untuk kemanusiaan bersama JQR menjadi contoh upaya penanganan bencana yang baik.

"Pentingnya latihan agar relawan kebencanaan di daerah bisa terhubung dengan Basarnas. Sehingga, mempercepat informasi dan kordinasi dalam sebuah operasi kemanusiaan," ungkapnya.

Sebelumnya, selama tiga hari, Basarnas dan JQR yang diisi oleh internal JQR, BB 1% West Java Chapter telah melaksanakan pelatihan pertolongan di permukaan air.

"Ini merupakan awalan dan contoh untuk kedepan," pungkasnya.***

Editor: Yurri Erfansyah

Tags

Terkini

Terpopuler