ZONA PRIANGAN - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyayangkan langkah penghapusan mural, karena itu berarti menghalangi kebebasan dalam berpendapat.
Presiden yakin, penghapusan mural bukan perintah Kapolri maupun Kapolda.
“Saya tahu enggak mungkin itu perintahnya Kapolri juga nggak mungkin, perintahnya Kapolda juga ndak mungkin, perintahnya Kapolres juga gak mungkin, itu sebetulnya urusan di Polsek yang saya cek di lapangan, tapi nyatanya dihapus,” kata Jokowi, dilansir Antara, Jumat 3 Desember 2021.
Baca Juga: Refly Harun: NasDem Kecewa Dengan Pembagian Kursi Kabinet, Surya Paloh Dekati Anies Baswedan
Baca Juga: Rocky Gerung: Politik Moral Gatot Nurmantyo Sangat Cocok Dengan Politik Akhlak ala Habib Rizieq
Terkait hal itu politikus Gerindra Fadli Zon membuta cuitan di akun media sosial pribadinya soal mural dan baliho yang merupakan urusan kecil dan tak perlu ditakuti.
“Saya sependapat dengan Pak Jokowi, mural itu urusan kecil, sama dengan baliho, tak perlu diturunkan apalagi ditakuti. Mari kita jaga dan rawat demokrasi” kata Fadli Zon dikutip di akun Twitternya, Sabtu 4 Desember 2021.
Dalam unggahan kali ini, Fadli Zon juga melampirkan sebuah berita dari media online nasional yang memuat berita tentang pernyataan Presiden Jokowi yang tak mempermasalahkan mural atau menyebut mural ini urusan kecil.
Baca Juga: Fadli Zon: Yang Berontak Bersenjata Dibilang Saudara, Yang Mau Reuni dan Berdoa Dimusuhi
“Oleh sebab itu, beri tahu kapolsek-kapolsek sampai kapolsek diberi tahu. Itu mural urusan kecil,” tegas Jokowi.***