Fadli Zon: Yang Berontak Bersenjata Dibilang Saudara, Yang Mau Reuni dan Berdoa Dimusuhi

- 3 Desember 2021, 10:44 WIB
Fadli Zon Sebut Kasus HRS dan Munarman Tak Layak Diperpanjang: Jangan Jadi Obyek Pelampiasan
Fadli Zon Sebut Kasus HRS dan Munarman Tak Layak Diperpanjang: Jangan Jadi Obyek Pelampiasan /Tangkapan Layar YouTube.com/Fadli Zon Official

ZONA PRIANGAN - Dalam akun twitter pribadinya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon membuat cuitan “Yang berontak bersenjata dibilang saudara, Yang mau reuni dan berdoa dimusuhi,” kata Fadli Zon diunggah pada Kamis, 2 November 2021.

Serentak netizen pun menebak dan banyak mengisi kolom komentar yang menyebut cuitan tersebut ditujukan kepada KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, padahal Fadli Zon sendiri tidak menyebutkannya.

Diberitakan sebelumnya Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) mengatakan kepada pasukan TNI untuk tak menganggap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua sebagai musuh, melainkan sebagai saudara yang belum paham NKRI.

Baca Juga: Rizal Ramli: Saya Pernah Perintahkan Luhut Binsar Pandjaitan Untuk Turunkan Harga Minyak Goreng

Baca Juga: Kapal Pesiar Pegasus VIII Milik Mohammed bin Salman, Isinya Sangat Fantastis

Baca Juga: Rocky Gerung: Istana Seolah Menempatkan Islam Sebagai Musuh Bebuyutan

Hal itu ia sampaikan satu minggu setelah dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), tepatnya saat mengambil apel pasukan TNI yang bertugas di bumi cendrawasih.

Dalam arahannya, Jenderal Dudung menegaskan bahwa seluruh prajurit TNI diwajibkan memiliki cara pandang yang sama KKB Papua yang kerap berulah dan melancarkan teror tersebut.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: Twitter Fadli Zon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x