Refly Harun: Apa yang Dicari Presiden Jokowi Dengan Reshuffle Kabinet? Apakah Akomodasi Politik Lagi

5 Desember 2021, 08:27 WIB
Refly Harun menganalisa terkait isu Reshuffle Kabinet Presiden Jokowi. /Tangkapan layar Youtube.com/ Refly Harun

ZONA PRIANGAN - Belakangan ini, mencuat isu mengenai reshuffle kabinet oleh Presiden Jokowi di jajaran Kabinet Indonesia Maju yang akan dilakukan dalam waktu dekat.

Beberapa nama menteri pun santer disebut akan masuk dalam daftar menteri yang direshuffle oleh Presiden Jokowi.

Terkait isu Reshuffle kabinet, ahli dan pakar hukum tata negara Refly Harun menanggapi dan mempertanyakan sikap presiden Jokowi.

Baca Juga: Refly Harun: Ahok Tidak Mungkin Jadi Menteri, Kecuali Presiden Jokowi Lakukan Hal Ini

"Sebenarnya apa yang dicari Presiden Jokowi lagi dengan reshuffle ini? Apakah akomodasi politik lagi, ataukah dia ingin mencari kabinet yang efektif, yang bisa bekerja, yang bisa memberikan legacy terbaik pada tiga tahun masa pemerintahannya?"ujar Refly Harun.

Kata Refly Harun, jika reshuffle kabinet kali ini hanya sekadar untuk mengakomodasi politik, maka sama saja dengan mengorbankan profesionalisme.

Dikutip zonapriangan.com dari Antara, Reshuffle kabinet Indonesia Maju bisa saja akan terjadi dalam waktu dekat, bulan depan, atau paling lambat sebelum berganti tahun.

Baca Juga: Habib Bahar: Saya Marah Ketika Napi Teroris Mengatakan Indonesia itu Thaghut

Jika Reshuffle kabinet ini terjadi akan menjadi reshuffle ketiga dalam dua tahun kepempimpinan Presiden Jokowi di periode kedua ini.

Reshuffle pertama cukup banyak Menteri yang diganti pada Desember 2020. Reshuffle kedua, hanya pergantian kecil, terjadi pada April 2021. Dan ini akan menjadi reshuffle ketiga yang kemungkinan skalanya akan lebih besar.

Reshuffle ini diyakini tidak akan menjadi reshuffle terakhir yang dilakukan presiden Jokowi. Berkaca dari periode pertamanya, Presiden Jokowi melakukan enam kali reshuffle dalam waktu lima tahun.

Baca Juga: Fadli Zon: Saya Sependapat Dengan Pak Jokowi, Mural Itu Urusan Kecil Sama Dengan Baliho

Sehingga, reshuffle kali ini tidak akan menjadi yang terakhir. Di 2022-2023 akan ada gelombang reshuffle lanjutan. Terlebih, reshuffle kabinet menjadi satu-satunya instrument politik Jokowi untuk meningkatkan posisi tawar dengan para ketua umum partai sebelum lengser.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: YouTube Refly Harun

Tags

Terkini

Terpopuler