ZONA PRIANGAN - Seribuan bibit buah-buahan dan tanaman keras ditanam di Gunung Putri Kelurahan / Kec Pataruman, Kota Banjar. Tepatnya, di lahan agroforestry Lapas Kelas II B Banjar, Selasa 7 Juli 2020.
Gerakan Tanam dan Pelihara Pohon (GTPP) ini, secara simbolis oleh Wali Kota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih didampingi Kepala Lapas Kelas II B Banjar, Bawono Ika Sutomo, Kapolres Banjar, AKBP Melda Yanny, Ketua Pengadilan Negeri Kota Banjar, Kusman dan perwakilan Kodim 0613/Ciamis.
Penanaman bibit selanjutnya, oleh anggota kepolisian, polwan, pengawai dan perwakilan warga binaan Lapas Kelas II B Banjar.
Baca Juga: Telolet, Telolet, Telolet, Konvoi Bus Menandai New Normal
"Hari ini tanam 1.000 bibit buah-buahan dan tanaman keras. Direncanakan dalam waktu dekat tanam sebanyak 2.500 bibit lagi," ujar Kepala Lapas Kelas II B Banjar, Bawono Ika Sutomo.
Di antara bibit yang ditanam itu, ada alpukat, mangga, durian, albasia dan beragam bibit lainnya.
Penanaman ribuan bibit buah dan tanaman keras ini, sebagai upaya mendukung program ketahanan bidang pertanian, pangan dan kehutanan di Kota Banjar.
Baca Juga: Harga Hewan Kurban di Pasar Tanjungsari Murah tapi Pembeli Masih Sepi
Selain mencegah erosi, penanaman ini bisa menstabilkan air tanah, mencukupi ketersedian buah-buahan dan lebih jauhnya nanti menjadi kawasan pariwisata, mirip taman buah di masa mendatangnya.
Menurut Wali Kota Banjar, Hj.Ade Uu Sukaesih, gerakan tanam dan pelihara pohon ini sejalan visi Kota Banjar. Yaitu, mewujudkan kondisi asri lingkungan agar tertata, aman, sehat, rindang dan indah.
Hal ini berkaitan Banjar menuju Kota Agropolitan, aktivitas ekonominya berbasiskan agrobisnis, agroindustri dan agrowisata.
Baca Juga: Tiara Mirip Syahrini, Aris Disamakan dengan Ariel Noah
"Saya berpesan penanaman bibit itu jangan ceblur (dicecebkeun terus lur /ditanam tidak dipelihara,-red). Setelah ditanam dan dipelihara dengan baik, dipastikan hasilnya juga baik nantinya," ujarnya.
Sebagai upaya mewujudkan kondisi asri lingkungan di Kota Banjar, dikatakan Wali Kota Banjar, saat ini pasangan mau menikah atau melahirkan anak baru, selalu diimbau melakukan penanaman bibit tanamam atau buah-buah.
Kapolres Banjar, AKBP Melda Yanny, menanam bibit buah-buahan dan tanaman keras sekarang ini akan dirasakan manfaatnya oleh anak cucu.
Baca Juga: Rapid dan Swab Test di Pasar Sehat Cileunyi, 3 Orang Reaktif
"Saatnya beraksi, menanam bibit sekarang untuk kebaikan dan bekal anak cucu kita dimasa mendatang," ujar Kapolres Melda Yanny kepada wartawan Kabar Priangan, Dede Iwan.***