Tim Gabungan Imbau Masyarakat Tetap Menggunakan Masker

11 Juli 2020, 03:45 WIB
TIM gabungan dari jajaran TNI, Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melaksanakan imbauan kepada masyarakat untuk mengenakan masker dan menjaga jarak.*/ENGKOS KOSASIH/GALAMEDIA /

ZONA PRIANGAN - Tim gabungan dari jajaran TNI, Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melaksanakan imbauan kepada masyarakat dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19 di Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung, Jumat 10 Juli 2020.

Wartawan Galamedia, Engkos Kosasih melapor, tim gabungan tersebut melakukan imbauan terhadap masyarakat yang berkunjung ke Pasar Baru Majalaya, Pasar Stasiun Majalaya, dannMall.

Para pedagang kaki lima, tukang ojek dan masyarakat yang berkunjung ke pusat-pusat perbelanjaan tersebut juga diingatkan untuk mengenakan masker dan jaga jarak.

Baca Juga: Misteri Ukiran Kapur Raksasa di Inggris Mulai Terpecahkan

Camat Majalaya Drs. H. Ika Nugraha melalui Kanit Satpol PP Kecamatan Majalaya Ade Ruhyat mengatakan melaksanakan imbauan kepada masyarakat dalam upaya pencegahan penularan virus corona itu sudah rutin dilaksanakan jajaran TNI, Polri dan Satpol PP dalam beberapa bulan terakhir ini.

"Kami mengimbau kepada masyarakat, khususnya para pedagang maupun pengunjung pasar untuk selalu mengenakan masker guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19," kata Ade.

Di saat melaksanakan imbauan ke lapangan, imbuh Ade, masih saja ditemukan sejumlah warga tak mengenakan masker.

Baca Juga: Perangkat Desa Harus Menjalani Pemeriksaan Rapid Test Covid-19

Mereka beralasan lupa bawa masker. Ada juga yang membawa masker, tapi disimpan di saku pakaiannya dan di tas.

"Pada saat itu, kita langsung mengingatkan warga untuk menggunakan maskernya guna mencegah penularan virus corona," kata Ade.

Ia mengatakan, masyarakat yang berkunjung ke pasar itu harus memerhatikan menggunakan masker karena pasar merupakan tempat keramaian.

Baca Juga: Rangginang Makanan Tradisional, Cemilan Sepanjang Masa

Setiap harinya orang keluar masuk ke dalam kawasan pasar.

"Kita kan tak pernah tahu ada orang yang terpapar Covid-19. Termasuk orang tanpa gejala, tak bisa kelihatan. Hanya bisa diketahui setelah melaksanakan pemeriksaan rapid test dan ditindaklanjuti PCS/SWAB test," katanya.

Menurut Ade, dengan secara rutin melakukan imbauan kepada masyarakat maupun pengunjung dan pedagang pasar, secara perlahan mereka memerhatikan untuk mengenakan masker.

Baca Juga: Sudah Disiapkan Penyambutan, Ternyata Eti Binti Toyib Batal Pulang

Berbeda dengan di kawasan mall. Baik pelayan maupun pengunjungnya pada umumnya mengenakan masker. Karena pada saat mereka hendak masuk ke dalam mall, sudah lebih awal diimbau untuk mengenakan masker.

"Termasuk para pedagang atau pelayanan di kawasan pertokoan, mereka terlihat menggunakan masker dan menyiapkan tempat cuci tangan pakai sabun maupun hand sanitizer," paparnya.

Menurutnya, para pedagang kaki lima yang ada di kawasan Kota Majalaya pun pada umumnya menggunakan masker karena mereka kerap berinteraksi dengan masyarakat luas.

Baca Juga: Wirang Birawa Melihat Sifat Mpok Alpa yang Cemburuan

"Kita juga memberikan imbauan kepada tukang ojek yang mangkal di kawasan Kota Majalaya," ucapnya.

Di tengah memberikan imbauan kepada para pedagang maupun pengunjung pasar, tim gabungan juga turut melakukan upaya yang sama kepada para pengendara roda dua maupun mobil.

"Mengingat saat ini di beberapa wilayah masih terjadi lonjakan kasus Covid-19, sehingga harus menjadi kewaspadaan kita bersama," ujarnya.

Baca Juga: Perangkat Desa Harus Menjalani Pemeriksaan Rapid Test Covid-19

Di saat memasuki adaptasi kebiasaan baru atau new normal, katanya, bukan berarti warga mengabaikan penggunaan masker.

"Saat beraktivitas tetap harus memerhatikan protokol kesehatan, di antaranya menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak," pungkasnya.***

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler