Petani Diingatkan Jangan Membakar Ladang, Kapolres: Api Bisa Menjalar ke Hutan Ciremai

15 Juli 2020, 14:08 WIB
KAPOLRES Majalengka, Bismo Teguh Prakoso memberikan bantuan berupa torn air kapasitas 5.000 liter kepada Pengelola Buper Cidewata.*/TATI PURNAWATI/KABAR CIREBON /

ZONA PRIANGAN - Kepolisian Resort (Polres) Majalengka gelar sosialisasi pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Kabupaten Majalengka tahun 2020.

Sejumlah petani mengikuti sosialisasi yang berlangsung di Lokasi Buper Cidewata, Blok Sadarehe, Desa Payung, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, Selasa 14 Juli 2020.

Hadir dalam sosialisasi itu Kapolres Majalengka Ajun Komisasri Besar Polisi Bismo Teguh Prakoso, Kasat Sabhara Ajun Komisaris Erik Riskandar, Kasat Binmas IPTU Djunardi, Kapolsek Rajagaluh AKP Jaja Gardaja, aparat Desa Payung, Linmas dan MPA (Masyarakat Peduli Api) serta para petani.

Baca Juga: Terlilit Utang Rp 17 Miliar, Kevin Aprilio Sempat Miskin, Semua Barang Mewah Dijual

Bismo mengungkapkan, menjelang musim kemarau para petani di lereng Ciremai harus meningkatkan kewaspadaan.

Terjadinya kebakaran lahan hutan bisa diakibatkan kelalaian manusia, atau faktor lainnya hingga pengaruh badai elnino.

“Berkaca pada pengalaman karhutla tahun 2019 lalu, untuk Kabupaten Majalengka sendiri, daerah (kecamatan) yang sering terjadi karhutla pada tahun itu dengan kategori tinggi, yakni berada di Kecamatan Rajagaluh, Kecamatan Sindangwangi dan Kecamatan Argapura,” kata Kapolres Bismo.

Baca Juga: Mencegah Penularan Virus Lewat Udara di Kabin Mobil ala Auto2000

Dia juga mewanti-wanti petani untuk tidak membakar hutan saat membuka ladang. Itu risikonya cukup tinggi, karena apir bisa menjalar ke lahan lainnya, kawasan hutan Gunung Ciremai.

Kebetulan di kawasan tersebut ada sejumlah lahan milik petani dan ada lahan yang dikelola oleh TNGC, sebagian lokasinya berdampingan dengan lahan pertanian holtikultura petani.

Pada kesempatan tersebut, Kapolres Majalengka memberikan bantuan berupa torn air kapasitas 5.000 liter kepada Pengelola Buper Cidewata, dan 10 ransel air kepada Bhabinkamtibmas, Babinsa, Linmas dan MPA (Masyarakat Peduli Api) untuk peralatan pemadaman mereka manakala terjadi kebakaran hutan dan lahan.

Baca Juga: Cuma Undang 30 Orang, Kevin-Vicy Beralasan Takut Penghulu Tidak Menikahkan Mereka

Kapolres Majalengka juga langsung melakukan peninjauan ke beberapa lokasi yang berpotensi adanya titik api di sekitaran Lokasi Bupper Cidewata.

Penempatan torn di kawasan Buper Cidewata menurut Kapolres, banyak tersedia air sehingga akan sangat mudah untuk mengisi torn atau ransel air serta mibilisasi alat pemadaman ke titik-titik lain juga akan sangat mudah.

"Mohon smeua peralatan ini dipelihara dengan baik agar suatu saat mana kala terjadi kebakaran hutan dan lahan bisa lebih cepat diatasi dan petugas pemadaman juga lebih aman," ungkap Kapolres.***

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler