Forkopimcam Majalaya Laksanakan Gerakan Bandung Bersih Sampah

21 Juli 2020, 20:20 WIB
Sejumlah kader dan petugas operasi bersih Sabilulungan Bandung*/ENGKOS KOSASIH/GALAMEDIA melaksanakan Gerakan Bandung Bersih Sampah di Alun-alun Majalaya Kabupaten Bandung, Selasa, 21 JUli 2020./* /

ZONA PRIANGAN - Sejumlah kader dan petugas operasi bersih Sabilulungan Bandung Bersih Sampah melaksanakan gerakan bersih-bersih lingkungan di kawasan Alun-alun Majalaya Kabupaten Bandung Jawa Barat, Selasa 21 Juli 2020.

Dalam gerakan bersih-bersih lingkungan dalam upaya penanggulangan dan pencegahan penyebaran pandemi Covid-19 itu melibatkan jajaran Forkopimcam Majalaya,  penggiat lingkungan Badega sebagai mitra kerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung dan beberapa pihak lainnya.

Sebelumnya, Camat Majalaya Drs. H. Ika Nugraha didampingi Kapolsek Majalaya Kompol Laurensius Napitupulu, S.H. M.Ap., dan jajaran TNI dari Koramil Majalaya dan Kepala Desa Majalaya H. Ate Saepudin  memimpin pelaksanaan apel siaga Bandung Bersih Sampah di Alun-Alun Majalaya.

Baca Juga: Jelang Idul Adha, Plt Bupati Indramayu Pantau Pasar Hewan

Apel siaga itu dalam upaya mewujudkan program sabilulungan Bandung bersih sampah, sabilulungan ngariksa lembur, sabilulungan pasti bisa, awali kebaikan dari diri sendiri dan saatnya jadi pahlawan bagi lingkungan.

Camat Majalaya Drs. H. Ika Nugraha mengatakan gerakan bersih-bersih lingkungan ini serentak dilaksanakan di seluruh kecamatan di Kabupaten Bandung.

 Bahkan dalam pembukaannya pun langsung dilaksanakan Bupati Bandung H. Dadang M. Naser didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung H. Asep Kusumah di Pasirparos Tugu Kecamatan Baleendah pada hari yang sama.

Baca Juga: Operasi Patuh Lodaya, Pengendara Wajib Patuhi Aturan

"Ini dalam upaya menerapkan pola hidup bersih dan sehat," kata Ika.

Ia mengatakan gerakan bersih-bersih lingkungan ini, akan dilaksanakan sampai bulan September 2020 mendatang.

Setelah itu akan dilaksanakan evaluasi, apakah memuaskan atau tidak.

Baca Juga: Di Majalengka, Anggota Kepolisian Menyisihkan Gaji Menolong untuk Sesama

"Kelanjutan program ini bergantung kepada para kader dan korwil yang melaksanakan tugas kebersihan lingkungan di Kecamatan Majalaya," kata Ika.

Ia pun terus memberikan motivasi kepada para kader kebersihan untuk serius dan sungguh-sungguh dalam melaksanakan tugasnya di lapangan.

"Mengingat lingkungan masih menjadi masalah pelik dan rumit karena berkaitan dengan kesadaran masyarakat.

Sampah bersebaran di mana-mana, selain di pinggir jalan dijadikan tempat pembuangan sampah sementara," katanya.

Baca Juga: Di Majalengka, Satu Keluarga Terkonfirmasi Positif Covid-19

Melihat persoalan sampah itu, ia berharap para kader maupun petugas operasi bersih di lapangan dalam bekerjanya dapat memuaskan,  dengan harapan program ini bisa terus dilanjutkan.

"Tujuannya bersih dari sampah. Kita lihat banyak tempat pembuangan sampah liar, di antaranya di Jalan Baru yang masuk wilayah Desa Bojong Kecamatan Majalaya," katanya.

Camat pun menuturkan kaitan dengan penanganan sampah di sejumlah kawasan di Kecamatan Majalaya, khususnya di kawasan Kota Majalaya melibatkan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Pemerintah Bangun TPS3R di Ciheulang Ciparay, Warga Diminta Biasakan Memilah Sampah

"Bahkan Satgas Citarum terus menerus membantu dalam penanganan sampah rumah tangga yang dibuang dan menumpuk di Jalan Baru Desa Bojong.

 Termasuk dibantu aparatur Desa Bojong dalam penanganan sampah. Namun setelah tumpukan sampah itu dibersihkan, tiga hari kemudian kembali menumpuk sampah tersebut," kata Ika.

Melihat permasalahan sampah tersebut, Camat Ika memiliki kewajiban untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dalam pengelolaan sampah mulai di rumah tangga.

Baca Juga: Perusahaan Cina Berinvestasi, 8.000 Warga Subang Harus Siapkan Lamaran agar Bisa Diterima Kerja

"Masih banyak sampah yang dihasilkan rumah tangga itu memiliki nilai ekonomis dan produktif. Terutama sampah kertas dan bekas botol mineral bisa didaur ulang kemudian dijual.

Yang dibuang ke TPS atau TPA itu yang sudah tidak produktif atau tidak memiliki nilai jual," katanya.

Ia berharap, jika kegiatan ini dilaksanakan secara optimal, dapat membuat kondisi lingkungan benar-benar bersih dari sampah.

Baca Juga: KKM Uniba Mengedukasi Masyarakat dalam Pencegahan Covid-19

"Untuk diketahui oleh masyarakat, bahwa sampah organik bisa diolah dan dijadikan pupuk," katanya.

Ia pun mengatakan dalam gerakan Bandung bersih sampah dibuka langsung oleh Bupati Bandung H. Dadang M Naser di Pasir Paros Kecamatan Baleendah.

Namun dalam pelaksanaan tugasnya, katanya, dibagi dua pelaksanaan, khususnya untuk para kader bekerja setiap hari membersihkan sampah di lapangan. Sedangkan petugas operasi bersih lainnya bekerja seminggu sekali dalam waktu selama tiga bulan.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Sumedang Bertambah, Hasil Swab Test di Asia Plaza 1 Orang Positif

"Yang jelas dengan adanya kegiatan Bandung bersih sampah ini ada kaitannya dengan pencegahan Covi-19," katanya.

Sementara itu Koordinator Sabilulungan Bandung bersih sampah Majalaya Ahmad Wibawa mengatakan, kegiatan ini perlu dilakukan untuk optimalisasi dalam pelaksanaan sosialisasi dan edukasi bersih sampah di Kecamatan Majalaya.

Sehingga dalam pelaksanaannya dibentuk kelompok kerja di tingkat Kecamatan Majalaya.

Baca Juga: Seorang Ustadzah Terpapar Covid-19, Pesantren At-Thahiriyah Lakukan Rapid Test Massal

"Mari kita mewujudkan Bandung bersih sampah. Mari kita bekerjasama dalam melestarikan lingkungan," katanya.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Tags

Terkini

Terpopuler