ZONA PRIANGAN - Keberadaan pot tanaman hias di sepanjang Jalan Asia Afrika memang memperkuat julukan Bandung sebagai Kota Kembang.
Cuma pemandangan bunga-cunga di sepanjang jalan protokol itu kini makin terbatas.
Bahkan tanaman hias yang dulu banyak tergantung dan menyatu di tiang lampu hias, kini sudah sulit ditemukan.
Baca Juga: Desa Trusmi Kulon Jadi Klaster Baru Covid-19, 16 Warga Dibawa ke RS Arjawinangun
Keberadaan pot yang digantung menyatu dengan lampu hias, sekarang sudah tidak terlihat lagi.
Tidak jelas mengapa tanaman di pot gantung dan menyegarkan mata itu hilang keberadaannya.
Bukan hanya bunganya yang menghilang, pot sebagai media tanamnya pun sudah tidak ada.
Baca Juga: Kuota Siswa pada PPDB Sekolah Negeri Tidak Jelas, Supriatna: Sekolah Swasta Tidak Kebagian
"Dulu kalau jalan-jalan ke Asia Afrika bawaannya terasa enak saja. Menyenangkan dapat melihat bunga-bunga yang segar," ucap Fani yang suka jalan-jalan bersama genknya.
Fani yang masih seusiaan SMP itu, bersama sejumlah teman suka duduk-duduk sambil selfie di kursi-kursi yang tersedia di trotoar sepanjang jalan Asia Afrika.
Kini Fani agak kecewa karena tidak bisa menikmati indahnya bunga-bunga yang berada di pot gantung menyatu dengan lampu hias.
Baca Juga: Legenda Batu Ampar dan Balai Kambang Condet yang Dibangun Cuma Semalam
"Sekarang, bunga yang di pot gantung sudah tidak ada. Padahal bagus untuk latar belakang foto," kata Heni, rekan Fani.
Fira salah satu siswa SMP di Bandung pun mengaku merasa kecewa, dengan makin terbatasnya jumlah bunga di Jalan Asia Afrika.
Secara spontan dia malah mengatakan sempat tergoda untuk memetik bunga-bunga di sana.
Baca Juga: Sempat Jadi Anak Hilang, Erik Setiawan Kembali ke Persib dan Pernah Berkostum Persija
"Cuma aku ingat itu tidak boleh dilakukan. Cukup dipandang saja, nggak boleh dipetik dibawa pulang," ucap Fira.
Remaja cowok, Verel pun sepakat jika keberadaan pot bunga dan pot gantung di Jalan Asia Afrika memempercantik kawasan tersebut.
Dia paling sebel, jika ada aksi vandalisme terhadap bunga-bunga yang ternaman di pot.
Baca Juga: Cirebon Pernah Penuh Sesak oleh 200.000 Pelayat saat Pemakaman Majoor Tan Tjin Kie
"Ada saja sih orang yang kaya nggak punya otak. Bukannya turut memelihara tanaman bunga, malah bisanya merusak," ujar Verel bernada kesal.
Verel pun mempertanyakan, mengapa Pemkot Bandung, tidak lagi memasang pot gantung dan tanaman hias yang menyatu dengan lampu hias.
Padahal itu sangat menarik dan bisa jadi ikon Bandung sebagai Kota Kembang.***