ZONA PRIANGAN - Sekolah Sepak Bola ( SSB ) Asag Bintang Harapan (Asag Biha) hadirkan pelatih sepak bola yang juga mantan pemain Persib era tahun 1990-an.
Mereka didatangkan guna meningkatkan kemampuan dan keterampilan anak-anak SSB dalam bermain sepak bola, serta memotivasi semua siswa SSB.
Ketiga mantan pemain sepak bola yang sengaja didatangkan pihak SSB adalah Yusuf Bahtiar, Budiman Yunus dan Nana Setia (Nana Beton).
Baca Juga: Permasalahan Sampah Mengemuka di Rapat Koordinasi OPD Kabupaten Majalengka
Mereka datang ke markas Asag Biha di Lapang Sepak Bola Bungur, Blok Bungur, Kelurahan Babakan Jawa, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka, Minggu, 26 Juli 2020.
Ketiganya datang untuk melihat potensi sepak bola di daerah serta memberikan pelatihan selama sehari penuh terhadap anak-anak SSB asuhan Babeh Agus.
"Kedatangan saya merupakan kewajiban ketika diminta untuk memberikan pelatihan karena saya melihat di daerah banyak sekali potensi bidang olah raga khususnya sepak bola.” ungkap Yusuf Bahtiar.
Baca Juga: Sempat Jadi Anak Hilang, Erik Setiawan Kembali ke Persib dan Pernah Berkostum Persija
Disampaikan Yusuf, untuk menjadi pemain profesional anak anak harus memiliki disiplin yang tinggi dalam berlatih serta
dukungan kuat dari orang tua.
"Sebagai olahragawan harus punya disiplin yang tinggi dan jujur, tidur tidak boleh terlalu larut malam dan makan harus
teratur serta dukungan dari orang tua yang kuat", kata pemain persib legendaris tahun 1990-an tersebut.
Menurutnya, tim yang bagus akan tercipta dari skill individu yang bagus, ia melihat di Majalengka cukup banyak anak-anak yang memiliki potensi di bidang sepak bola.
Baca Juga: Umuh Muchtar Sejatinya Bobotoh Asli Persib
Jika terus berlatih tidak menutup kemungkinan akan menajdi pemain profesional.
Yusuf Bahtiar mencontohkan, Deka Muhamad Toha yang saat ini masuk timnas U 19 dan sedang mengikuti seleksi menuju piala dunia U 20.
“Semoga putra Majalengka ini bisa lolos menjadi tim inti untuk berjuang membela Garuda di lapang hijau", katanya.
Baca Juga: Persib Belum Berani Berlatih di Lapangan Pusdikpom, Ini Alasannya
Trio mantan pemain Persib ini memberikan pelatihan fisik, keterampilan memainkan bola serta sejumlah materi pelatihan lainnya.
Direspon baik anak-anak yang ikut pelatihan dengan semangat, antusias pula mengikuti instruktur yang menjadi kebanggaan mereka.
Sementara itu Manajer Asag Biha, Arief Khaidir yang didampingi Muslih mengatakan tiga punggawa Persib Legend ini sengaja didatangkan untuk memberikan motivasi.
Baca Juga: Sesi Latihan Akademi Persib Dibatasi
Sekaligus pelatihan sehari bagi anak anak Asag Biha agar mereka lebih bersemangat lagi dalam berlatih.
“Ini memotivasi anak-anak SSB, menunjukan kepada murid SSB bahwa merekapun bisa menjadi pemain profesional seperti ketiga mantan pemain Persib tersebut,” kata Arief.
Baca Juga: Terburu-buru Datang ke Latihan Persib, Atep Kecelakaan
Kedatangan mereka, juga tak hanya memberikan bagaimana berlatih dan bermain sepak bola tapi juga sebagai motivator bagi anak-anak SSB berbagai usia.
“Menunjukan bahwa menjadi pemain sepak bola profesional bisa hidup layak dan dikenal dunia, olah raga favorit dan hampir semua orang di dunia suka dengan sepak bola ,” tambah Arief.***