Anggota Linmas di Pataruman Banjar Ditemukan Gantung Diri

27 Juli 2020, 18:06 WIB
Ilustrasi gantung diri.*/PIXABAY /

ZONA PRIANGAN - Seorang anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) Desa Mulyasari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Yat (62), ditemukan meninggal dunia menggantung di pohon kelapa, Minggu, 26 Juli 2020.

Berdasarkan laporan wartawan Kabar Priangan Dede Iwan, korban melakukan gantung diri menggunakan sarung yang diikatkan ke lehernya, sarung diikatkannya ke pohon kelapa milik Iyus, warga Margaluyu RT 08/RW09, Desa Mulyasari Kecamatan Pataruman, Kota Banjar.

Sebelumnya, korban izin ke istrinya, Patimah mau buang air besar, namun setelah ditunggu lama tak kunjung pulang ke rumah.

Baca Juga: Kadin Banjar Gulirkan Program Gasibu

"Awalnya, izin mau buang air besar, ternyata lama sekali ," ujar Patimah saat dimintai keterangan aparat kepolisian.

Merasa khawatir, Ny.Patimah melakukan pencarian bersama warga. Yaitu, Adang (43) warga Dusun Margaluyu Rt 08 / 09 Desa Mulyasari Kec Pataruman.

Walaupun sudah dicari ke berbagai tempat, korban belum berhasil ditemukan, termasuk saat dicari kepada adiknya yang bernama Mumu.

Baca Juga: Suhu Dingin dan Angin Kumbang, Disambut Baik Petani Mangga di Majalengka

Menurut Adang, ketika melakukan pencarian, dirinya meminjam lampu senter kepada tetangga korban.

Pencarian pun dilanjutkan hingga malam hari, saat melihat pohon kelapa yang ada dipinggir kolam belakang rumah
korban, Adang mengaku terkejut.

Karena, melihat ada sesosok orang yang menggantung dipohon kelapa, yang ternyata korban yang dicari selama ini.

Baca Juga: Tanpa Exit Tol Sama Saja Membunuh Kota Banjar, Nana: Sampai Sekarang Masih Misteri

Selanjutnya, dia memberikan informasi gantung diri tersebut kepada Bambang (60) masih tetangganya.

" Saat itu, kami langsung lapor RT, Pemerintah Desa Mulyasari dan Polres Banjar ," ujar Adang, Senin, 27 Juli 2020.

Kasus anggota Linmas gantung diri ini, langsung ditangani Polsek Pataruman dan Tim Inafis Polres Banjar.

Baca Juga: 270 Unit Rutilahu Kota Banjar Diperbaiki

Sesaat setelah memberikan informasi gantung diri, jajaran kepolisian langsung datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan olah TKP.

Kemudian, korban langsung dibawa ke RSUD Kota Banjar untuk dilakukan pemeriksaan.

Baca Juga: Komunitas Tuak Taek Kota Banjar, Siapkan Atlet Panjat Tebing Berprestasi

Saat diperiksa Tenaga Kesehatan RSUD Banjar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan lainnya.

Sebelumnya, korban menderita penyakit sesak napas sampai tiga bulan lamanya.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Tags

Terkini

Terpopuler