Pondok Pesantren Nurul Hasan Dapat Sumbangan Tanah Wakaf

1 Agustus 2020, 20:11 WIB
BUPATI Subang, H. Ruhimat saat memberikan kata sambutan sebelum meresmikan Ponpes Nurul Hasan di Kampung Nyalindung, Desa Cintamekar, Kecamatan Serangpanjang, Subang.*/DALLY KARDILAN/GALAMEDIA /

ZONA PRIANGAN - Hj. Yoyoh Ruhimat, istri Bupati Subang yang kebetulan mendampingi suami saat meresmikan Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Hasan tiba-tiba tergerak hatinya mewakafkan lahan seluas 80 bata.

Ponpes tersebut berlokasi di Kampung Nyalindung, Desa Cintamekar, Kecamatan Serangpanjang, Subang.

Secara kebetulan lahan seluas 1.120 M2 lokasinya masih berdekatan dengan lingkungan Ponpes Nurul Huda.

Baca Juga: Rastiah Bingung, Kue Buatannya Bisa Disebut Serabi Mumplu

“Kita hanya tergugah saja dan spontan ingin mewakafkan lahan tersebut,“ kata Hj.Yoyoh sambil berharap untuk dimanfaatkan dan dikelola guna pengembangan pondok pesantren ke depannya.

Bupati Subang, H.Ruhimat sendiri sempat terharu dengan langkah yang dilakukan istrinya dan berdoa Ponpes Nurul Hasan dapat lebih maju dan lebih bermanfaat bagi umat.

“Saya bersyukur terutama dapat bersilaturrahmai dengan warga dan pengurus serta santri pondok pesantren Nurul Hasan,“ katanya usai melakukan gunting pita, Sabtu 1 Agustus 2020.

Baca Juga: Kini Giliran Dokter di Puskesmas Majalengka Terpapar Covid-19

Terlebih, kata H.Ruhimat atas peran serta Hj. Taryamah, yang telah turut serta dalam membangun mental masyarakat Cinta Mekar dengan membangun pesantren.

Upaya inipun harus didukung dan dimanfaatkan oleh masyarakat di Kampung Nyalindung dalam mendidik mental spiritual anak anak.

“Dengan membangun mental spiritual mudah-mudahan dapat meningkatkan harkat derajat orangtua santriwan santriwati,” ungkapnya.

Baca Juga: Liburan Idul Adha, Kunjungan ke Pantai Pangandaran Meningkat

Di saat pandemi Covid-19 saat ini, pendidikan harus tetap berjalan tetapi diharapkan masyarakat terus waspada dan melakukan upaya-upaya pencegahan.

“Saya juga minta kepada masyarakat agar menperhatikan protokol kesehatan. Yang hadir untuk terus menggunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah, dan membiasakan mencuci tangan," ujarnya.

Kepada Santriwan dan santriwati yang ada di pondok pesantren Nurul Hasan secara khusus meminta untuk terus berdoa agar pandemi Covid-19 segera diangkat.***

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler