Usaha Kuliner Warga Maju, Kades Citaman Minta Ada Lembaga Pendukung Modal

2 Agustus 2020, 13:34 WIB
KEPALA Desa (Kades) Citaman, Yayan Heryana.*/ENGKOS KOSASIH/GALAMEDIA /


ZONA PRIANGAN - Kepala Desa (Kades) Citaman, Yayan Heryana berharap di tingkat desa ada lembaga baru untuk pengembangan ekonomi masyarakat.

Selama ini cuma ada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang sudah lama menjadi sarana usaha dan pengembangan ekonomi masyarakat di desa.

Dengan adanya lembaga baru itu, diharapkan menjadi daya tarik dan motivasi bagi masyarakat untuk mengembangkan usaha kreatif, di antaranya kuliner.

Baca Juga: Ada Bara Antara Viking, The Jack dan Aremania, kalau Sama Bonek Akur

BUMDes tetap ada. Namun perlu ada lembaga baru di bidang pengembangan ekonomi agar masyarakat makin bergairah.

"Dengan adanya lembaga baru di desa tersebut dapat mengakomodir para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM)," harap Abah Yayan, panggilan akrab Yayan Heryana di Desa Citaman Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung Jawa Barat, Minggu 2 Agustus 2020.

Ia mengatakan, dengan adanya harapan dibentuk lembaga baru dengan fokus pengembangan dan peningkatan ekonomi masyarakat itu, setelah melihat banyak ibu rumah tangga yang mengembangkan usaha kuliner.

Baca Juga: Curug Putri Sering Disebut Lokasi Turunnya Dewi Kahyangan

"Dengan banyaknya para pelaku kuliner tersebut, kita pun berinisiatif membentuk koperasi. Para anggotanya adalah pelaku UMKM," ujarnya.

Dikatakan Abah Yayan, dengan adanya lembaga baru dalam pengembangan ekonomi masyarakat itu, bisa saling memotivasi dalam menjalankan usahanya.

"Kita coba untuk memikirkan terbentuknya lembaga baru dalam bidang usaha," ungkapnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak: Leo Penuh dengan Cinta, Asmara Aquarius Mengalir Bagai Air

Dengan adanya lembaga baru ini diharapkan menjadi pendukung dan penggerak ekonomi masyarakat.

Bahkan, bisa menjadi pembanding dengan Bumdes, lembaga usaha yang sudah berjalan di masing-masing desa.

Sementara itu, Camat Nagreg H. Wawan Setiawan mengatakan, di Desa Citaman banyak usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), bahkan di antaranya para pelaku usaha itu sudah berjalan.

Baca Juga: Warga Pondok Ranggon Senang Ibadah Kurban Dihadiri Olivia Zalianty dan Trio Macan

"Jadi untuk memudahkan pemasaran dan memudahkan pembinaan, makanya desa membentuk wadah koperasi untuk menampung para pelaku UMKM tersebut," kata Wawan.

Ia mengatakan, sejumlah UMKM yang sudah berjalan itu, setelah dikembangkan dan para pelaku usaha itu membentuk koperasi bisa dimasukkan ke dalam BUMDes.

"Bumdes itu untuk mengakomodir atau mewadahi koperasi yang anggotanya para pelaku usaha UMKM tersebut," katanya.

Baca Juga: Bazoga Tambah Koleksi Dua Ekor Kura-kura Ceper, Pakannya Kepala Ayam dan Kangkung

Camat Wawan menuturkan di Bumdes itu ada sejumlah unit usaha. Mulai dari unit usaha simpan pinjam, unit ketahanan pangan, unit sembako dan unit UMKM.

Dengan adanya berbagai unit usaha di Bumdes itu untuk memajukan peningkatan usaha mikro yang ada di masing-masing desa. Selain itu dalam rangka pengembangan usaha mikro yang ada di desa-desa.

"Dengan harapan dalam pengelolaannya dapat memberikan manfaat bagi kemajuan dan peningkatan ekonomi masyarakat," ungkapnya.***

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler