Jelang Puncak Arus Mudik, 300 Kerucut Lalu Lintas Perlu Dipasang di Sejumlah Titik Jalan Kabupaten Majalengka

19 April 2023, 11:26 WIB
Traffic cone dibutuh jelang arus mudik di jalanan Kabupaten Majalengka. /Pixabay

ZONA PRIANGAN - Untuk memperlancar arus lalulintas disejumlah titik jalur jalan arteri di Kabupaten Majalengka, masih dibutuhkan traffic cone sekitar kurang lebih 300 buah yang akan dipasang disejumlah titik kemacetan yang selama ini selalu padat terutama di Perempatan kadipaten, pasar Kadipaten dan pasar tumpah Prapatan.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Majalengka Edi Noor Sujatmiko mengungkapkan, untuk memenuhi kebutuhan kerucut lalulintas tersebut pihaknya tengah melakukan koordinasi dengan satuan pusat dan provinsi.

“Untuk dukungan suplay kelengkapan jalan, baru masuk dari Pemprov Jabar sebanyak 200 traffic cone,kami masih butuh sebanyak 300 lagi. Sekarang dari Provinsi Jawa Barat lagi didroping untu sterilisasi parkir tepi jalan Pasar Kadipaten,” ungkap Edi Noor.

Baca Juga: Ruas Jalan Raya antara Majalengka-Talaga Kembali Longsor

Pemasangan travic cone di Pasar Kadipaten diharapkan bisa membantu memperlancar arus lalulintas akibat tingginya lalulintas orang dari dan menuju ke pasar serta tingginya lalulintas kendaraan pemudik yang masuk jalur arteri baik dari arah Bandung menuju Majalengka-Cikijing-Kuningan atau Ciamis maupun dari arah arah Tol Kertajati.

Kemacetan yang cukup berarti diprediksi akan terjadi di Bundaran Kadipaten akibat tugu Kujang yang hingga kini belum dibongkar.

Bupati Majalengka sendiri sudah mengajukan permohonan pembongkaran tugu pada 17 Februari 2022 karena kemacetan terjadi tidak hanya musim mudik namun juga terjadi di hari-hari biasa.

Menurut Kadishub Majalengka, pada pelaksanaan rapat koordinasi penanganan mudik lebaran bersama Pemerintah Provinsi pada Kamis (13/4/22), pelaksanaan pembongkaran belum bisa dilaksanakan terkait belum selesainya administrasi penghapusan aset di Pemerintah Provinsi.

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Harga, Pemkab Majalengka Gelar Operasi Pasar Murah di 26 Kecamatan

Namun demikian pedoman cara bertindak ketika terjadi kemacetan berarti atau ada kejadian diluar prediksi akan dilakukan diskresi yang kewenangannya berada di kepolisian.

“Sudah disiapkan pedoman cara bertindak untuk jajaran dilapangan. Diskresi ada di Kepolisian.” ungkap Edi Noor Sujatmiko.

Selain itu kemacetan di jalur arteri, juga biasa terjadi di pasar Sandang Prapatan di ruas Cirebon-Bandung, yang berlangsung setiap Senin dan Kamis, serta pasar tumpah.

Untuk menghindari kemacetan di jalur tersebut pemudik dari arah Bandung bisa membelokan arah ke kanan melintasi Desa banjaran dan keluar dari Blom Gelok Mulya, kemudian belok ke kanan menuju jalan raya lagi dan melanjutkan perjalanan ke arah Cirebon, demikian juga sebaliknya dari arah Cirebon bisa mengambil jalur tersebut.

Baca Juga: Mei 2023, Bandara Internasional Kertajati Majalengka Melayani Rute Penerbangan Internasional

700 personil

Sementara itu untuk Pam Lebaran Kapolres Majalengka Ajun Komisaris Besar Polisi Indra Novianto menyebutkan ada sebanyak 700 personil gabungan yang disiapkan untuk pelaksanaan pam di wilayah Kabupaten Majalengka yang akan berlangsung selama 14 hari terhitung sejak 17 April hingga 1 Mei mendatang.

Personil yang terlibat pada Operasi Ketupat Lodaya ini diantaranya adalah TNI, Kepolisian, Pemda Majalengka yang terdiri dari Dinas Perhubungan, BPBD, Dinas Kesehatan, Satuan Polisi Pamong Praja, BMKG, Pertamina, Jasa Raharja dan sejumlah unsur lainnya seperti Pramuka, Kamtibmas.

Parapersonil yang terlibat pam tersebut sebagian ditempatkan di dua Rest Area KM 166 untuk mudik dan KM 164 untuk arus balik Tol Cipali, 4 Pos Pam di jalur arteri dan 9 Pos Pam di objek wisata serta sebagian personil melakukan pengamanan secara mobile.

Baca Juga: Jika Disetujui Pemerintah, Majalengka Memiliki Dua Pahlawan Nasional

Suaatu waktu untuk memperlancar jalur lalulintas petugas akan melakukan rekayasa semisal kanalisasi ataupun one way untuk arteri dan jalur lainnya.

“Ini sifatnya situasional, menyesuaikan kondisi di lapangan,” ungkap Kapolres Indra Novianto.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Tags

Terkini

Terpopuler