Ruas Jalan Raya antara Majalengka-Talaga Kembali Longsor

- 15 April 2023, 23:02 WIB
Ruas jalan raya Majalengka-Talaga kembali longsor.
Ruas jalan raya Majalengka-Talaga kembali longsor. /Zonapriangan.com/Rachmat Iskandar ZP

ZONA PRIANGAN - Ruas jalan raya antara Majalengka-Talaga tepatnya di Km 72+500, atau tikungan jalan sebelum memasuki Desa Cimeong, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka kembali longsor hampir seperempat badan jalan, dengan panjang kurang lebih 25 meteran.

Akibatnya arus lalulintas di wilayah tersebut terpaksa dilakukan satu arah secara bergantian karena jalan hanya bisa dilintasi satu kendaraan saja.

Untuk menghindari terjadinya kecelakaan lalulintas terutama saat malam hari, pihak Bina Marga dan Polsek Banjaran telah memasang rambu lalulintas dengan memasang sejumlah drum dan garis polisi agar pengguna jalan lebih berhati-hati.

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Harga, Pemkab Majalengka Gelar Operasi Pasar Murah di 26 Kecamatan

Menurut keterangan warga setempat longsornya jalan terjadi pada Kamis (13/4/2023) sekitar pukul 15.30 WIB setelah pada Selasa hingga Rabu malam terjadi hujan yang terus menerus sehingga diduga badan jalan terkikis air serta longsor yang terjadi beberapa tahun lalu tanah di bagian tebingnya kembali lembek dan mudah ambruk.

“Kajantenannana kamari sonten (kejadiannya kemarin sore),” ungkap Enan warga setempat.

Menurut keterangan beberapa warga setempat, lonsgoran jalan di lokasi tersebut sebetulnya tengah dalam penanganan, dan tengah dilakukan pemasangan tiang pancang dibagian bawah beberapa meter dari lokasi logsor.

Namun pemasangan tiang pancang belum selesai longsor kembali terjadi cukup panjang dan lebar.

Baca Juga: Mei 2023, Bandara Internasional Kertajati Majalengka Melayani Rute Penerbangan Internasional

Pelaksana perbaikan tebing, Dirja mengungkapkan, longsornya jalan sepanjang kurang lebih 25 meteran dengan lebar krang lebih 2 meteran dan kealaman sekitar 3 meteran,  diduga terjadi akibat curah hujan yang cukup tinggi yang terjadi beberapa hari sebelumnya secara berturut-turut.

“Jadi di seberang jalan terdapat aliran air dari sungai sebelah timur, disana terjadi sumbatan air akibat sampah yang menumpuk sehingga air meluap ke jalan, kondisi ini diperparah dengan adanya air dari jalan bagian atas kemudian semua masuk ke pori-pori jalan yang sebelumnya juga telah terjadi retakan  akibat longsor, karena pori-pori jalan terus dimasuki air akhirnya badan jalanpun ambruk,” ungkap Dirja.

Saat ini menurutnya sampah yang menyumbat dialiran sungai dan selokan sudah diangkat, dan badan jalan segera diperbaiki dengan cara dilakukan pengerasan dengan batu kerikil tanah dan pasir selebar jalan yang ambruk.

Baca Juga: PMI Siapkan Hadiah untuk Pendonor di Bulan Puasa

Dia menyebutkan perbaikan diperkirakan akan berlangsung selama dua hari, karena pengerjaan akan dilaksanakan 24 jam agar jalan bisa dilalui dua arah saat mudik lebaran nanti. Walaupun sifatnya pengerasan dengan ketebalan bermeter-meter dan dibagian samping tebing curam, Dirja memastikan konisi jalan aman dilalui karena kontruksinya akan cukup kuat.

“Kontruksi akan dipasang pancang dibagian tebing sebelum kedepan dipasang coran Tembok Penahan Tebing (TPT), sehingga akan cukup kuat walaupun diallui kendaraan bis dan kendaraan besar sekalipun,” ungkapnya.

Pengamat Jalan Wilayah Atas PU Bina Marga Provinsi Jawa Barat Edi mengungkapkan jalan akan bisa dialalui saat mudik lebaran dan pengerjaan tebing yang longsor diperkirakan selesai lima hari kedepan.

Baca Juga: Pegiat lingkungan Khawatir Kondisi Alam di wilayah Majalengka Bagian Selatan Rusak Kelestariannya

Menyinggung soal perbaikan ruas jalan Provinsi antara Majalengka-Cikijing sepanjang kurang lebih 24 km, menurut Edi saat ini sedang dalam penambalan agar bisa dilalui pemudik dengan nyaman, namun untuk ruas Talaga-Cikijing sudah tuntas diperbaiki sehingga tinggal tersisa antara Majalengka-Talaga.

“Untuk ruas Talaga-Cikijing sudah selesai diperbaiki, sekarang yang tersisa  antara Majalengka-Talaga karena unruk uas ini waktu pengerjaan berlangsung selama 4 bulanan. Namun demikian penambalan jalan dilakukan di semua titik agar saat mudik sudah nyaman dilalui,” ungkap Edi.***

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x