ZONA PRIANGAN - Dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19, jajaran Muspika Cicalengka, Kabupaten Bandung terus melakukan langkah-langkah.
Selain mensosialisasikan dan mengimbau masyarakat bagaimana agar tetap melaksanakan protokol kesehatan Covid-19, mereka pun berkeliling membagikan masker.
Seperti yang dipergoki, Rabu 26 Agustus 2020, jajaran Muspika Cicalengka yakni Camat Entang Kurnia, Kapolsek Kompol Aep Suhendi dan Danramil Kapten (Arm) Tedi Sopian terlihat berkeling ke sejumlah titik di wilayah Kecamatan Cicalengka.
Baca Juga: Zumi Zola Sudah Berpisah dengan Sherrin Tharia, Sidang Digelar Secara Online
Termasuk Kanit Satpol PP Kecamatan Cicalengka, Yuliani Setiadi ikut berkeliling membagikan masker.
Selain berkeliling ke tempat-keramaian membagikan ratusan masker, mereka pun kerap memasangkan masker ke puluhan orang yang kepergok tak memakai masker.
Titik yang jadi sasaran, pusat perbenjaan, pasar, terminal dan titik lainnya dimana kerap mendapati kerumunan orang.
Baca Juga: KPK Periksa Empat Saksi Dugaan Korupsi di PT DI
"Gerakan berkeliling membagikan masker gratis dan kerap juga memasangkan maskernya ke setiap orang yang diketahui tak mengenakan maskeruntuk kesekian kalinya. Sudah kami bagikan ribuan masker gratis," tutur Yuliani di Alun-alun Cicalengka.
Menurut Yuliani, gerakan berkeliling membagikan masker gratis ini dalam upaya memutus mata rantai Covid-19, apalagi wilayah Kabupaten Bandung saat ini masih zona kuning.
Selain membagikan masker gratis, imbuh Yuli, jajaran Muspika Cicalengka pun kerap mensosialisasikan dan imbauan kepada masyarakat agar dalam adaptasi kebiasaan baru (AKB) di tengah pandemi Covid-19 tetap acuannya protokol kesehatan, tetap menggunakan masker, termasuk perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Baca Juga: Pedagang Nekat, Menjajakan Barang di Atas Rel Kereta Api yang Masih Aktif
"Dalam memerangi Covid-19, khususnya di wilayah Kecamatan Cicalengka semua pihak, terutama masyarakat untuk ikut andil dalam memerangi Covid-19. Yang terpenting kesadaran masyarakat bagaimana agar tetap protokol kesehatan dan PHBS," katanya.***