Dikumandangkan Adzan di Situs Mistis Pulo Majeti Banjar, Angin Mendadak Kencang

- 27 Agustus 2020, 02:55 WIB
RANGKAIAN ngabumi atau hajat bumi sebelum sawala di puncak Situs Pulo Majeti Lingkungan Siluman, Kelurahan/Kec. Purwaharja, Kota Banjar, Rabu 26 Agustus 2020.*/DEDE IWAN/KABAR PRIANGAN
RANGKAIAN ngabumi atau hajat bumi sebelum sawala di puncak Situs Pulo Majeti Lingkungan Siluman, Kelurahan/Kec. Purwaharja, Kota Banjar, Rabu 26 Agustus 2020.*/DEDE IWAN/KABAR PRIANGAN /

ZONA PRIANGAN - Ngabumi atau hajat bumi kembali digelar di kawasan mistis, Situs Pulo Majeti Lingkungan Siluman, RT 38 RW 18, Kelurahan/Kec. Purwaharja, Kota Banjar, Rabu 26 Agustus 2020.

Pandemi Covid-19 tak dijadikan hambatan untuk merayakan hajat bumi, tradisi syukuran atas hasil bumi dan segala nikmat yang dianugrahkan Allah SWT kepada umatnya selama ini.

Rangkaian hajat bumi ini, dimulai mipit (panen padi), kirab tumpeng, tawasulan, jamasan (mencuci pusaka) dan terakhir sawala atau pengayaan pengetahun sejarah dengan tempat di puncak kawasan Situs Pulo Majeti.

Baca Juga: Saat Kolam Dikuras, Ikan Dewa di Cibulan Menghilang, Misteri Itu Belum Terpecahkan

Hadirin yang memasuki Situs Pulo Majati, langsung merasakan kesejukan pepohonan yang berusia ratusan tahun.

Bersama itu, tercium aroma beragam bunga dan dupa, tidak jauh dari sesajen yang dijajakan sekitar lokasi sawala.

Selama acara berlangsung, angin sepoy-sepoy terus menerus meniup hadirin, sampai ada yang merasakan mengantuk.

Baca Juga: Cerita Munjul Bangke dan Misteri Cikurubuk Sekitar Waduk Darma Kuningan

Sebelum sawala, dikumandangkan adzan oleh Erfan dan lagu berjudul "Majati Nagari" oleh seorang mahasiwi Risma.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x