Lama Tak Diperbaiki, Jalan Sukamantri-Jingkang Kian Memprihatinkan

1 September 2020, 13:36 WIB
KENDARAAN sedang melintasi jalan rusak di Blok Lapang Burung wilayah Desa Sukatani Kec. Tanjungmedar.*/TAUFIK ROCHMAN/KABAR PRIANGAN /

ZONA PRIANGAN - Akibat terlalu lama tidak diperbaiki, ruas jalan kabupaten antara wilayah Desa Sukamantri (Tanjungkerta) dengan Desa Jingkang (Tanjungmedar) Kabupaten Sumedang, kini kondisinya kian memprihatinkan.

Selain lapisan aspalnya sudah banyak yang terkelupas, badan jalan pada akses lintas kecamatan itu pun kondisinya sudah semakin bergelombang.

Berdasarkan pantauan di lapangan, Selasa 1 September 2020 siang, di sepanjang jalan Sukamantri-Jingkang tersebut, diperkirakan ada sekitar 11 titik jalan yang kondisinya sudah rusak dan bergelombang.

Baca Juga: Luar Biasa, Seekor Domba Terjual dengan Harga Rp 7 Miliar Lebih

Belasan titik kerusakan ini, tersebar di dua wilayah desa, yakni di Blok Cipaseh, Jajaway dan Dusun Amis Desa Kamal, serta di Blok Lapang Burung Desa Sukatani Kec. Tanjungmedar.

Salah seorang pengendara motor asal Desa Jingkang Kec. Tanjungmedar, Wahyudin (51) , ketika diwawancara saat melintasi jalur tersebut, mengatakan bahwa kerusakan jalan itu sudah terjadi cukup lama.

Karenanya, dia harus berhati-hati saat melintasi jalan tersebut, apalagi kalau sedang membonceng anak dan istrinya.

Baca Juga: Bawaslu Cium Tiga ASN Berpolitik Praktis, Terancam Turun Jabatan hingga Pemecatan

"Pokonya harus hati-hati saja kalau lewat jalan ini, terutama pas daerah perbatasan Desa Sukatani-Kamal. Sebab selain bergelombang, badan jalannya juga sudah rusak, jadi sangat membahayakan," ujar Wahyudin.

Kondisi demikian, dibenarkan pula oleh Kepala Desa Kamal Kec. Tanjungmedar Yoyo. Menurut Yoyo, kerusakan yang terjadi pada jalan ini, memang tersebar di dua wilayah desa, yakni wilayah Desa Sukatani dan Desa Kamal Kec. Tanjungmedar.

Selain karena kondisi aspalnya sudah banyak yang rusak, badan jalan di jalur Sukamantri-Jingkang ini terlihat cukup bergelombang.

Baca Juga: Update Harga Emas, Awal September Langsung Naik Lagi

"Dengan kondisi jalan yang bergelombang seperti ini, tentu sangat membahayakan bagi para pengguna jalan, terutama pengendara motor. Malah tidak sedikit pengendara motor yang jatuh akibat ngerem mendadak untuk menghindari jalan rusak atau amblas," kata Yoyo.

Dijelaskan dia, kondisi seperti ini memang sudah terjadi cukup lama, dan sampai sekarang belum ada lagi perbaikan.

Padahal seperti diketahui, Jalan Sukamantri-Jingkang ini merupakan akses vital untuk penghubung lintas kecamatan, yakni penghubung antara wilayah Kec. Tanjungkerta-Tanjungmedar-Surian.

Baca Juga: Soal Asupan Nutrisi, Kim Jeffrey Kurniawan Dapat Pantauan dari Elisabeth

"Khusus di wilayah Desa Kamal, penyebab kerusakan badan jalan ini salah satunya akibat kontur tanah yang labil. Sehingga tidak heran jika jalan di wilayah kami ini sering mengalami retak-retak dan amblas," tutur Yoyo.***

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler