Debit Situ Cipanunjang Turun, Dirut Perumda Tirtawening Mohon Maaf Minta Pelanggan Bijak Pergunakan Air Bersih

3 Oktober 2023, 19:44 WIB
Direktur Utama Perumda Tirtawening, Sonny Salimi, menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh pelanggan atas ketidaknyamanan ini dan mengajak warga untuk lebih bijak menggunakan air. /dok. Perumda Tirtawening/

ZONA PRIANGAN - Debit Situ Cipanunjang turun, Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirtawening, Sonny Salimi, menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh pelanggan atas ketidaknyamanan ini dan mengajak warga untuk lebih bijak menggunakan air.

Sonny menjelaskan bahwa permukaan air Situ Cipanunjang turun hingga 6 meter, permukaan air Situ Cipanunjang yang sebelumnya sekitar 22 meter, sekarang menjadi 16 meter.

Oleh karena itu debit air yang dikelola Perumda Tirtawening pun turun hingga 1.000 liter per detik  yang sebelumnya 1.400-1.500 liter per detik, sekarang jadi hanya 500 liter per detik.

Baca Juga: Layanan Gadai Syariah oleh Hartadinata Abadi, Penuhi Kebutuhan Nasabah Gadai Bebas Riba

Lebih lanjut Sonny menjelaskan bahwa ini berpengaruh terhadap pelanggan yang pasti pasokan airnya pasti terganggu, dan gangguan ini dirasakan oleh semua pelanggan Perumda Tirtawening dengan tingkat yang berbeda-beda.

Waduk (DAM) Cipanunjang, kawasan Situ Cileunca, Pangalengan, Kabupaten Bandung, beberapa waktu lalu. /dok. Perumda Tirtawening/

“Oleh karena itu semakin jauh pelanggan dari jangkauan sumber air baku, pastinya akan semakin teranggu aliran airnya. Seperti kawasan Cibayut, Antapani dan sekitarnya,” papar Sonny kepada media saat meninjau Waduk (DAM) Cipanunjang, kawasan Situ Cileunca, Pangalengan, Kabupaten Bandung, belum lama ini.

Sonny menjelaskan, berharap el nino segera berlalu, sehingga bisa segera turun hujan dan pasokan debit air yang bisa bertambah.

Baca Juga: Dukung Aktivitas Digital, MyTelkomsel Tawarkan Solusi Lengkap bagi Pelanggan

Dan bagi pelanggan yang membutuhkan air bersih, Sonny mengaku telah menyiapkan tanki air bersih sebanyak 14 unit dan warga yang membutuhkan bisa langsung mengajukan permohonan.

Bagi warga yang membutuhkan air dan dilayani dengan sistem non perpipaan, harus mengajukan dengan berkelompok, satu tanki bisa unruk melayani 10 hingga 20 pelanggan.

“Kami  melayani pelanggan yang mengajukan permohonan secara berkelompok dan diharapkan tidak mengajukan permohonan sendiri-sendiri,” pungkas Sonny.***

Editor: Yurri Erfansyah

Tags

Terkini

Terpopuler