Masuk Bulan September, Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, di Jabar Terparah Wilayah Bodebek

16 September 2020, 06:47 WIB
WAKIL Bupati Ciamis, Yana D Putra, mengikuti rapat koordinasi terkait penanganan Covid-19 melalui video conference.*/AGUS BERRIE/KABAR PRIANGAN /


ZONA PRIANGAN - Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra, mengikuti rapat koordinasi terkait penanganan Covid-19 melalui video conference di ruang Opprum Setda Ciamis, Selasa 15 September 2020.

Rapat tersebut dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan dan diikuti oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Gubernur DKI Jakarta, Anis Baswedan, serta para Bupati dan Wali Kota se-Jawa Barat.

Sebagai pembuka, Luhut menyampaikan data rill keadaan Covid-19 di Jawa Barat dan DKI Jakarta sebagai bahan pembahasan dalam rapat tersebut.

Baca Juga: Ketimbang PSBB, Ciamis Pilih Penerapan Protokol Kesehatan

Menanggapi apa yang disampaikan Luhut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan awalnya Kasus aktif di Jakarta relatif terkendali.

Bahkan di bulan Agustus menurun dan Anies sempat mengira puncak Covid-19 telah terlewati.

Demikian juga di bulan Juni dan Juli tingkat kematian akibat Covid-19 jumlahnya menurun hanya 20 perharinya.

Baca Juga: PSBB DKI Jakarta, Perkantoran Tidak Ditutup Cuma Ini yang Perlu Diperhatikan

Namun setelah Agustus jumlahnya kembali naik secara signifikan dan itu perlu penanganan lebih serius.

Ada beberapa langkah yang harus dilakukan terkait penanganan permasalahan ini.

Di antaranya dengan preemtif, preventif dan penegakan hukum serta meningkatkan kapasitas testing dan tracing gratis.

Baca Juga: Ada-ada Saja PSBB Diperpanjang Ternyata Gegara Budak Bangor Belanja Bajigur dan Batagor

"Selain itu meningkatkan kapasitas isolasi dan ICU rumah sakit," ungkap Anies, melalui video conference.

Senada dengan Anies, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengungkapkan, untuk Jawa Barat pada awalnya mengalami penurunan, akan tetapi saat ini kembali naik khususnya yang terparah ada di Bodebek (Bogor, Depok dan Bekasi).

"Hal ini disebabkan karena masih banyaknya pelanggaran yang dilakukan oleh masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan. Tercatat ada sekitar kurang lebih 635 ribu pelanggaran," jelas Ridwan Kamil.

Baca Juga: Rekor Infeksi Harian Covid-19 Capai 78.761 Kasus, Terjadi di Negara Ini

Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra, berharap, agar masyarakat Ciamis tetap menjaga kesehatan dengan senantiasa menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan arahan Gubernur Jawa Barat.

"Kami berharap masyarakat Ciamis mematuhi surat edaran yang diberlakukan, dimana isinya terkait protokol kesehatan, sehingga penyebaran Covid-19 tidak memperparah keadaan di Ciamis," tutur Yana kepada wartawan Kabar Priangan, Agus Berrie.***

 

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler