Angka Penderita HIV AIDS di Majalengka Meningkat, Sejak 2001 hingga Agustus 2020 Mencapai 510 Kasus

19 Oktober 2020, 20:17 WIB
Pemerintah Kabupaten Majalengka telah memberikan hibah berupa 3 kendaraan motor untuk operasional serta peralatan dan perlengkapan Kantor./Rachmat Iskandar /

ZONA PRIANGAN - Angka penderita HIV dan AIDS di Kabupaten Majalengka terus menunjukan peningkatan, data menunjukan, sejak Tahun 2001 hingga Agustus 2020 telah mencapai 510 kasus, dengan sebaran HIV sebanyak 121 dan AIDS sebanyak 389 kasus.

Untuk penanganannya, butuh pendekatan kesehatan, pendekatan sosial, pendekatan keagamaan, serta menghilangkan diskriminasi perlakuan dari masyarakat sekitar.

Hal tersebut dikatakan Wakil Bupati Majalengka Tarsono D. Mardiana, saat membuka kegiatan Rapat Kordinasi pencegahan dan penanggulangan HIV dan AIDS di Lapang Tenis, Setda Majalengka, Senin 19 Oktober 2020.

Baca Juga: Inilah Cara Ampuh Mengusir Laba-laba dari Rumah

“Pelayanan HIV masuk ke dalam standar pelayanan minimal kesehatan daerah untuk pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi Virus HIV.” ungkapnya.

Penanganan, pencegahan serta penanggulangan HIV dan AIDS harus sinkron dengan setiap dinas. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Majalengka melalui keputusan Bupati No. 441.5/ Kep. 68 - kesra/2020 telah membentuk kesekretariatan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) tingkat Kabupaten.

Wartawan ZonaPriangan Rachmat Iskandar melaporkan, bahwa Pemerintah Kabupaten Majalengka telah memberikan hibah berupa 3 kendaraan motor untuk operasional serta peralatan dan perlengkapan Kantor.

Baca Juga: Hotel di Majalengka Siapkan Kamar untuk Petugas Kesehatan, yang Menangani Pasien Covid-19

Wakil Bupati minta kepada pengurus KPA dalam menjalankan tugasnya selalu berkoordinasi, bersinergis dengan dinas instansi terkait. Selain itu harus dibentuk konunitas atau pengiat perduli AIDS di setiap kecamatan, guna lebih mengedukasi masyarakat tentang HIV dan AIDS.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka Alimudin mengatakan, HIV dan AIDS adalah penyakit keronis yang dapat dikelola, layaknya penyakit kronis lainya. Saat ini HIV sudah ada obatnya yaitu Anti Retro Viral ( ARV), pengobatan ARV dini menjaga ODHA tetap sehat dan produktif serta dapat mencegah penularan baru.

Sementara itu penderita HIV dan AIDS di Kabupaten Majalengka banyak menimpa pasangan suami istri dan anak. istri terpapar dari suaminya sedangkan anak terpapar dari kelahiran ibunya yang sudah lebih dulu menderita. Butuh peran serta masyarakat untuk mengatasi persoalan ini agar tidak menyebar penularannya.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Tags

Terkini

Terpopuler