Kapal Tenggelam, Seorang Nelayan Selamat dari Ganasnya Ombak Laut Jawa Hanya Mengandalkan Styrofoam

- 8 Desember 2020, 10:01 WIB
Setelah melakukan koordinasi dengan pihak Satpolair Polres Indramayu, Kantor SAR Bandung memberangkatkan satu tim rescue dari Pos SAR Cirebon. Senin, 7 Desember 2020 berhasil ditemukan selamat, bisa survive menggunakan terpal kapal. /ZonaPriangan/Basarnas
Setelah melakukan koordinasi dengan pihak Satpolair Polres Indramayu, Kantor SAR Bandung memberangkatkan satu tim rescue dari Pos SAR Cirebon. Senin, 7 Desember 2020 berhasil ditemukan selamat, bisa survive menggunakan terpal kapal. /ZonaPriangan/Basarnas /

Riyan yang berasal dari Desa Tugu, Kec. Sliyeg, Kab. Indramayu hanya berbekal sekotak gabus atau styrofoam yang diraih saat perahunya terbalik.

Kecelakaan yang menimpa Riyan dan kawan-kawan itu terjadi pada Minggu sore pukul 16.30 saat hujan lebat turun dan gelombang tinggi di perairan Laut Jawa.

Baca Juga: Perayaan Natal: Orang Australia Lebih Senang Menggunakan Baju Renang dan Celana Pendek

Riyan mengaku sangat ketakutan berada di tengah laut yang gelombangnya sedang tinggi dan hujan lebat.

Lelaki 32 tahun itu mengaku sudah pasrah. Hanya saja, tiba-tiba terlintas dalam pikirannya bahwa dia harus bisa selamat seperti empat rekan lainnya.

Harapan itu muncul saat melihat ada sekotak styrofoam (gabus) yang berukuran 30 x 50 cm.

Baca Juga: Ini Beberapa Contoh Sembelihan Hewan yang Masuk Kategori Perbuatan Syirik

Riyan lantas merengkuh gabus itu. Dia pun berjuang sekuat tenaga untuk bisa mencapai pantai.

"Ia ditemukan oleh warga pesisir, hampir pingsan. Tubuhnya berada di pinggir pantai dalam keadaan lemas." tutur Kasat Polair Polres Indramayu, AKP Tokhari.

Riyan ditemukan sekitar pukul 19.30 WIB, berarti sudah empat jam lebih ia terkatung-katung di lautan.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: cirebonraya.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x