Distan Majalengka Distribusikan Pupuk, Petani Diperingatkan untuk Tidak Menjualnya Kembali

- 9 Desember 2020, 18:43 WIB
Dinas Pertanian Kabupaten Majalengka distribusikan langsung pupuk ke desa-desa di Majalengka./ZonaPriangan/Rachmat Iskandar
Dinas Pertanian Kabupaten Majalengka distribusikan langsung pupuk ke desa-desa di Majalengka./ZonaPriangan/Rachmat Iskandar /

“Saya pastikan pupuk aman, bagaimanapun dan apapun caranya saya akan memenuhi kebutuhan pupuk bagi petani di Majalengka. Saya juga langsung monitor pendistribusiannya hari ini ke tiap desa yang mengalami kekurangan,” ungkap Iman.

Iman berharap, pupuk yang sudah disitribusikan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya dan tidak diperjualbelikan kembali kepada petani lain atau pihak lain hanya untuk mengambil kelebihan harga.

Baca Juga: Hati-hati Pohon Tumbang dan Baliho Roboh, Serta Gelombang Perairan Maksimum di Ciayumajakuning

Karena menurut Iman, karena diperoleh informasi ada sejumlah petani yang mengambil pupuk kemudian dijual kembali dengan harga lebih mahal.

Sementara itu sejumlah kepala desa di Kecamatan Jatitujuh membenarkan pupuk telah diterima mereka di Kantor Desa dan langsung didistribusikan kepada para petani sesuai RDKK. Karena petani sudah harus melakukan pemupukan.

“Petani langsung diundang untuk mengambil pupuk sesuai RDKK, sekarang 10 ton habis diserbu,” kata Kepala Desa Pasindangan Caryo.

Baca Juga: Akhirnya Pohon Jati Pereket di Kertajati Dicabut, Ditonton Warga yang Takjub Karena Jati Tak Berakar

Hanya menurutnya, dia masih meminta tambahan sebanyak sekitar 10 ton lagi agar bisa memenuhi semua kebutuhan petani untuk pemupukan tahap dua. Sehubungan di wilayahnya saat ini sudah menjalani pemupukan tahap dua, karena masa tanam lebih awal dibanding daerah lain.

“Desa Pasindangan dan Panongan ini mupuk ke dua, karena tanam lebih dulu, usia padi sudah sebulan. Saat pemupukan pertama para petani membeli pupuk nonsubsidi dengan harga mahal mencapai Rp600.000 per kuintal. Saya sendiri malah menggunakan pupuk cair, karena malu sama warga,” kata Caryo.

Baca Juga: Jati Pereket Keramat Berusia Ratusan tahun, yang Dianggap Ikon Kertajati Terancam Dirobohkan

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x