Dari 270 daerah yang melaksanakan Pilkada, Partai Golkar sukses di 165 daerah. Itu berarti lebih dari 60 persen dari target awal.
Bahkan, di tingkat provinsi, kandidat yang diusung Partai Golkar memenangi enam dari sembilan daerah yang melaksanakan pilkada.
Baca Juga: Mengutamakan Kantor Terus, Pensiun Tidak Dapat Pesangon, Giliran Wafat Minta Disalatkan di Masjid
Keberhasilan itu, menurut Airlangga, karena Partai Golkar menerapkan "scientific politic" dalam penentuan calon yang diusung.
Mesin Partai Golkar bisa bergerak optimal karena calon-calon yang diusung memang diterima oleh pemilih.
"Selain itu, selalu ada survei untuk menentukan calon," pungkasnya.***