"Sekarang juga warga masih khawatir jika turun hujan lagi. Kami berharap pemerintah secepatnya menangani permasalahan ini," ucap Abah Toha.
Sementara tokoh pemuda, Qorib mengungkapkan, masalah banjir di Cirebon Timur memang sering terjadi.
Baca Juga: Dua Dokter Suami Istri Wafat Karena Covid-19, RSUD Indramayu Berlakukan Berkabung Tiga Hari
"Wajar kalau masyarakat khawatir dan belakangan mulai dilanda trauma jika datang musim hujan. Intinya masalah ini jangan dibiarkan berlarut-larut," tegasnya.
Menurut Qorib, wilayah timur memang kurang mendapat perhatian dari Pemkab Cirebon. Itu pula yang menggerakan berdirinya Kabupaten Cirebon Timur.
Hal yang sama dikeluhkan tokoh masyarakat Subagyo Madhari, karena kalau banjir yang terjadi tetap saja masyarakat yang dirugikan.
Baca Juga: Seorang PNS Pemkot Cirebon Tertipu Kejahatan Pulsa Nyasar, Semua Aplikasi di Handphone Dibajak
Harusnya dipikirkan pembuatan drainase yang baik. Menurut Subagyo, ini yang terjadi genangan air harus disalurkan kemana.
"Ngga kebayang kalau tiap hari, jalur jalan provinsi selalu tergenang air. Transportasi lumpuh. Pengendara juga harus hati-hati, utamanya kalau melewati terowong sempit jembatan kereta api. Di situ rawan kecelakaan," tuturnya.***