Sebab terdapat perbedaan dengan izin produksi kendaraan militer yang sudah didapatkan sebelumnya.
Tahapan produksi Maung versi sipil juga akan melibatkan ekosistem industri otomotif di dalam negeri.
Spesifikasi Maung versi sipil tentunya akan berbeda dengan versi militer.
Baca Juga: Tiga Tentara Kompi C dari Batalyon 1 Tewas, Bendera AS Dikibarkan Setengah Tiang
Beberapa kelengkapan versi militer tidak akan digunakan dalam versi sipil.
Seperti bracket senjata, roll bar dan beberapa penyesuaian lainnya.
Saat ini Pindad juga sedang melakukan tahap pengujian terhadap 10 pabrikan untuk dipilih mesin mana yang akan digunakan.
Baca Juga: Starbucks Tutup Sementara
Maung versi sipil dibanderol mulai di kisaran harga 600 juta-an, tergantung tipe dan kelengkapannya nanti.
Abraham Mose mengapresiasi tingginya antusiasme masyarakat dan media terhadap kendaraan Maung.