Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya pada artikel "10 Bulan Pandemi di Indonesia, Warga Baduy Belum Ada Ditemukan Positif Covid-19".
"Dan ini yang terpenting, warga menurut tidak keluar dari wilayah Baduy," ucap Iton kepada Antara.
Baca Juga: Membaca 11 Kali Surat Al Ikhlas, Seharian Tidak Akan Terbujuk Godaan Setan
Tetua adat setempat mengimbau masyarakat Baduy tidak boleh ke luar daerah, seperti Jakarta, Tangerang dan Bogor.
Sebab di daerah itu merupakan zona merah penyebaran Covid-19 dan khawatir warga Baduy tertular.
Selama ini, kata dia, aktivitas masyarakat Baduy lebih banyak di rumah dan ladang-ladang untuk mengembangkan pertanian.
Baca Juga: Memelihara Kucing, Dimudahkan Rezeki dan Dapat Pengampunan Dosa dari Allah SWT
"Kami juga mengoptimalkan edukasi tentang bahaya Covid-19 agar warga Baduy mengetahui penyebaran penyakit yang mematikan itu," katanya.
Iton mengungkapkan, pihaknya kini terus mengendalikan pandemi Covid-19 dengan membagikan ribuan masker di permukiman masyarakat Baduy.
Selain itu, mendirikan wastafel di sepanjang pintu gerbang memasuki kawasan pemukiman Baduy.