Memang Sakti, Warga Baduy Belum Ada yang Terpapar Covid-19

- 22 Januari 2021, 07:36 WIB
FOTO ilustrasi warga Baduy di Desa Adat Baduy Luar.*
FOTO ilustrasi warga Baduy di Desa Adat Baduy Luar.* / Instagram /@souvenirbaduy

Baca Juga: Bahaya! Sudah Beredar Eskrim Buatan China Mengandung Covid-19, yang di Gudang Disegel

Pendirian wastafel ini diharapkan warga Baduy maupun pengunjung dapat mencuci tangan menggunakan sabun.

Saat ini, lanjut dia, di wilayah kerjanya melayani enam desa dan di antaranya Desa Kanekes, Bojongmenteng, Nayagati, dan Cisimeut Raya.

Jumlah kasus Covid-19 di wilayah kerjanya itu tercatat sebanyak tiga orang positif, namun dua di antaranya dilaporkan meninggal dunia.

Baca Juga: Tiga Relawan Meninggal setelah Menerima Vaksin Covid-19, Dokter: Korban Tewas Tersambar Petir

"Kasus Covid-19 yang meninggal dunia itu diduga tertular di RSUD Adjidarmo Rangkasbitung, karena mereka kerap kali berobat," katanya.

Sementara itu, Tetua Adat Baduy, Jaro Saija mengatakan masyarakat suku Baduy harus berada di wilayahnya dan tidak boleh ke luar daerah.

"Hal ini dimaksudkan guna mencegah penyebaran virus corona," kata Jaro yang menjabat Kepala Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak.

Baca Juga: Covid-19 Jenis Baru Masuk Singapura, Indonesia Perlu Lakukan Antisipasi

Begitu juga warga Baduy yang merantau diminta untuk pulang dan sebelum masuk pemukiman adat terlebih dahulu menjalani pengecekan kesehatan.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x